OtoRace.id - Pembalap Tim Suzuki Ecstar, Alex Rins memberikan komentarnya soal pembatalan tes pramusim MotoGP 2021 di sirkuit Sepang, Malaysia.
Alex Rins melihat pembatalan tes pramusim di Malaysia sebagai masalah untuk MotoGP 2021.
Seperti diketahui, tes resmi dan shakedown test selama total 6 hari di sirkuit Sepang pada bulan Februari nanti dibatalkan.
Akibat meningkatnya kasus Covid-19 yang berimbas kepada ketatnya protokol masuk Malaysia.
Baca Juga: Ungkap Kebobrokan Ducati, Danilo Petrucci Sebut Pembalap Diperlakuan Tidak Manusiawi
Dorna Sports memastikan hanya ada satu venue untuk tes pramusim MotoGP 2021, yakni di sirkuit Losail, Qatar.
Alex Rins termasuk yang menyayangkan pembatalan pengujian di Malaysia.
"Sepang adalah trek yang sangat kami (pembalap) nikmati dan agak mengejutkan saat mengetahui kami tidak akan melakukan tes di sana," kata Rins dikutip OtoRace.id dari Motorsport-total.
"Pesan terakhir yang saya dapat dari manajer adalah bahwa saya akan pergi ke Sepang pada 15 Februari 2021. Jadi, saya tidak menyangka akan dibatalkan," imbuhnya.
"Suzuki bakal mencoba melakukan beberapa tes dengan motor, mungkin di Qatar. Namun jelas kami harus melakukan sesuatu sebelum balapan perdana," Rins menambahkan.
Bagi Alex Rins, pengujian selama tiga hari sudah cukup menggantikan tes Sepang yang batal.
Sebelum tes resmi Qatar yang digelar pada 10-12 Maret 2021 seperti jadwal semula, akan ada shakedown test dan tes resmi sebagai pengganti tes Sepang yang batal.
Namun durasinya dikurangi dari total 6 hari menjadi 3 hari saja.
Baca Juga: Pol Espargaro Sebut MotoGP 2020 Jadi Musim yang Paling Melelahkan, Ini Alasannya
Shakedown test diadakan sehari pada tanggal 5 Maret 2021.
Pada tes ini hanya akan ada pembalap rookie, test rider masing-masing pabrikan, dan juga rider tim konsesi, yang akan ikutan.
Sedangkan tes resminya pada 6-7 Maret 2021 diikuti oleh semua pembalap.
Menurut Rins, fakta bahwa dirinya hanya menjalani waktu tes tiga hari bukan masalah besar.
Baca Juga: Alami Cedera Bahu di Awal MotoGP 2020, Alex Rins Tetap Ngotot Tak Mau Operasi, Ini Alasannya
Baca Juga: Ketua IMI Pusat Bambang Soesatyo Ingin Indonesia Jadi Kiblat Kendaraan Listrik Dunia
Lantaran tidak banyak perubahan yang dilakukan pada motor tahun ini.
"Jika kami harus memulai dengan mesin dan sasis baru, maka akan lebih sulit. Tetapi karena pakai motor tahun lalu, saya pikir tiga hari tes di Qatar cukup," jelasnya.
Namun, hal tersebut adalah opini Rins, tentu bagi pembalap lain mungkin akan berbeda.
Terutama mereka yang akan memacu motor baru seperti Pol Espargaro (Honda) dan Danilo Petrucci (KTM).