OtoRace.id - Pasti enggak nyangka, ternyata posisi pembalap Formula 1 balapan dalam posisi berbaring.
Berbeda dengan posisi pengemudi mobil produksi massal, posisi pengemudi pembalap Formula 1 tidaklah duduk melainkan berbaring.
Pertama ternyata punggung pembalap tidak tegak, tapi agak miring, kira-kira 30 derajat dari sumbu horizontal.
Punggung pembalap ditopang dengan seat yang sudah disesuaikan dan dibuat paling ergonomis buat pembalap.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Resmi, Tim Alpine F1 Akhirnya Umumkan Bergabungnya Davide Brivio, Ini Jabatannya
Untuk kaki memang benar selonjor, kaki pembalap tidak lurus horizontal kayak yang dibayangin.
Paha miring sekitar 40 derajat dari horizontal sehingga lutut dan leher pembalap berada pada ketinggian yang sama.
Posisi setir yang agak tinggi ternyata membuat pandangan pembalap sangat terbatas.
Apalagi ditambah perangkat Halo, sangat sedikit sudut yang dapat dilihat pembalap.
Baca Juga: George Russell Ungkap Pelajaran Penting yang Didapat Saat Gantikan Lewis Hamilton di Tim Mercedes
Tapi sudut yang sempit itu cukup membuat pembalap untuk bisa berkonsentrasi.
Mungkin terlihat kurang nyaman ya, tapi ada alasan teknis yang sangat penting di balik posisi berbaring para pembalap Formula 1.
Mobil produksi massal tentu sangat mengutamakan kenyamanan posisi pengemudi.
Sebaliknya, mobil Formula 1 lebih mengutamakan keamanan dan faktor aerodinamik yang berkaitan dengan performa mobil.
Baca Juga: Jadwal F1 2021 Berubah Lagi, Sirkuit Bahrain Pembuka, Australia Mundur Jauh
Dilansir Science ABC, pembalap Formula 1 harus beradaptasi dengan posisi mengemudi yang disebut sebagai lateral driving.
Posisi ini sebetulnya agar menyesuaikan sektor aerodinamik pada desain mobil Formula 1.
Tentu pernah mendengar istilah center of gravity atau titik pusat gravitasi yang selalu hadir dalam pembahasan aerodinamika motor atau mobil balap.
Lebih lanjut, posisi berbaring saat pembalap Formula 1 membalap berkaitan dengan drag, downforce, dan center of gravity di atas.
Baca Juga: Diperkuat Sebastian Vettel dan Lance Stroll, Ini Harapan Bos Tim Aston Martin di F1 2021
Drag merupakan istilah yang mengacu pada hambatan udara yang dihadapi sebuah objek bergerak, dalam hal ini adalah mobil balap F1 itu.
Singkatnya, mobil Formula 1 diciptakan untuk meningkatkan aerodinamika dengan cara mengurangi hambatan udara.
Salah satu cara untuk mengurangi hambatan udara yaitu dengan menyesuaikan posisi pengemudi agar tidak duduk melainkan agak berbaring.
Lebih lanjut, posisi pembalap F1 yang agak berbaring ini dibantu dengan kursi jenis bucket seat, yang dibuat menyesuaikan bentuk tubuh pembalap.
Penggunaan bucket seat di sini bertujuan untuk mengurangi pergerakan tubuh pembalap saat berada di dalam mobil.