OtoRace.id - Dari warna jingga KTM, Pol Espargaro akan menggunakan motor dengan warna jingga yang lebih terang, Honda RC213V di Repsol Honda Team.
Bagi Pol Espargaro, Repsol Honda Team adalah tim yang ia tonton sejak kecil dan terus menjadi juara dunia.
Sosok Mick Doohan, Alex Criville dan Valentino Rossi yang juara dunia di Repsol Honda Team membuatnya punya mindset kalau tim ini adalah tim yang bisa membawa pembalap jadi juara dunia.
"Saya selalu membayangkan kalau nomor 44 saya dipasang di motor ini dan dengan livery Repsol Honda Team, itu adalah sesuatu yang fantastis," ujar Pol Espargaro.
Baca Juga: Kondisi Fausto Gresini Dikabarkan Makin Parah, Sang Anak Beberkan Cerita
"Setelah menjadi kenyataan, saya seperti ditampar mimpi masa kecil saya dan tidak bisa lepas dari rasa haru," imbuhnya dalam situs MotoGP.
"Usai meraih hasil bagus di musim 2020, kini dengan motor dan tim yang sangat saya impikan, saya optimis untuk target juara dunia tahun ini," lanjut Polycio, julukannya.
Dalam sejarah Repsol Honda Team, Pol Espargaro adalah pembalap kelima yang bergabung di tim pabrikan Honda itu.
Setelah Alex Ciriville, Dani Pedrosa, Marc Marquez, dan Jorge Lorenzo di tim yang disponsori pelumas mesin asal Spanyol itu.
Baca Juga: Andrea Iannone Pastikan Dirinya Akan Kembali ke MotoGP, Meski Tidak Sebagai Pembalap
Baca Juga: Tak Sekedar Enteng, Ini Alasan Parts Karbon Banyak Digunakan di Motor MotoGP
Repsol Honda juga menjadi sponsor awal karier Pol Espargaro kala masih berkiprah di kancah balap nasional Spanyol, saat itu juga setim dengan Marc Marquez.
"Saya memang belum mengendarai motor ini (Honda RC213V) tapi diberitahu kalau motor ini bisa digunakan seekstrem apapun dan bahkan cenderung agak kasar," urai Pol Espargaro.
"Ini cocok dengan gaya balap saya yang selalu late braking, selalu awal dalam membuka gas dan manuver ekstrem," pungkasnya.
Dari segi gaya balap, Marc Marquez dan Pol Espargaro memang punya kemiripan satu sama lain.
Baca Juga: Toprak Razgatlioglu Dikabarkan Siap ke MotoGP Gantikan Valentino Rossi?
Keduanya mengawali karier di tim yang sama, usia yang tidak begitu jauh, juga bersaing untuk gelar juara dunia Moto2 2012.
Bisa jadi secara pengalaman dan data, Pol Espargaro memang bisa jadi kandidat rekan setim terkuat dari Marc Marquez.
Bisakah perseteruan di kubu Repsol Honda Team kembali terjadi?