OtoRace.id - Pada F1 2020 memang bisa dibilang jadi musim yang tidak biasa bagi Max Verstappen.
Biasanya andalan Red Bull Racing itu kerap bersaing di barisan depan dan bisa meraih kemenangan.
Namun tahun lalu, Max Verstappen hanya meraih satu kemenangan sepanjang musim dan menjadi fokus perhatiannya.
Ia selalu kalah laju dan top speed dari duo Mercedes AMG Petronas, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas.
Baca Juga: Wow! Baru Masuk Repsol Honda Team, Pol Espargaro Sudah Optimis Jadi Juara Dunia
Ia tahu kalau mobil RB16 besutannya memang memiliki masalah pada aerodinamika, khususnya daya tekan ke bawah atau downforce.
"Sebanyak 60 persen mobil versi 2020 akan dibawa ke versi terbaru, RB17, tetapi tim bisa fokus pada aerodinamika," urai Max Verstappen.
"Jika lebih baik pada downforce, maka saya yakin bisa mendapatkan kecepatan yang lebih tinggi dan daya cengkeram ban yang lebih optimal," lanjutnya dalam situs Planet F1.
"Saya bertaruh banyak pada tim desain agar bisa membuat mobil melaju lebih cepat, karena kami tidak bisa mengubah banyak sayap depan dan belakang di F1 2021," imbuhnya.
Baca Juga: Ssstt.. Pembalap Ini Bocorkan Livery Pramac Racing di MotoGP 2021
Baca Juga: Ini Jajaran Helm yang Digunakan Pembalap MotoGP 2021. Termasuk Merek Indonesia?
Pada regulasi F1 2021, memang mobil versi 2020 tidak bisa berubah banyak, khususnya pada sayap depan, sayap belakang, dan mesin.
Tapi para insinyur F1 bisa berkreasi pada titik-titik lain yang menunjang aerodinamika, seperti pada bagian barge board dan brake duct.
Alhasil aliran angin di mobil F1 bisa lebih dimaksimalkan jika melakukan modifikasi yang tepat pada mobil versi 2021.
Di kubu Red Bull Racing kini sedang disibukkan dengan seat fitting untuk Sergio Perez yang akan berduet dengan Max Verstappen tahun ini.
Baca Juga: Fabio Quartararo Makin Gencar Pakai Seragam Yamaha Pabrikan, Sudah Mulai Kunjungan Pabrik
Pembalap asal Meksiko itu juga sedang melakukan simulator untuk adaptasi awal dengan mobil bikinan Red Bull Racing.