Kekecewaan tersebut membuat Andrea Dovizioso memutuskan untuk meninggalkan Yamaha dan bergabung bersama Ducati.
Usai empat tahun berjuang, pada 2017, ia berhasil meningkatkan kemampuannya dan bertarung memperebutkan gelar juara dunia.
“Saya sungguh kecewa karena tak mendapat kesempatan gabung tim pabrikan Yamaha. Tapi, itu menjadi langkah awal perjalanan manis saya bersama Ducat," ujarnya.
Sayang, pembalap berpostur 1,65 meter itu gagal meraih gelar juara dunia bersama Ducati karena selalu kalah dari Marc Marquez.
Baca Juga: Bagi Max Verstappen, Red Bull Racing Harus Perbaiki Hal Ini Untuk Menghadapi F1 2021
Tahun lalu, menjadi peluang terbesar Dovizioso karena Marquez absen sepanjang musim karena mengalami cedera serius.
Namun, ia gagal memanfaatkan kesempatan itu karena Desmosedici GP20 tak cocok dengan ban belakang baru Michelin.
"Saya senang bisa tampil kompetitif bersama Ducati karena itu membuktikan saya benar-benar memiliki kemampuan," pungkas Dovizioso.