Norris tiidak berpikir mesin baru akan menambah masalah, tapi sebaliknya akan memberi peningkatan kinerja.
"Saya pikir secara keseluruhan, ini paket yang lebih baik. Tenaganya lebih besar, dan mesin lebih kuat," kata Norris dikutip OtoRace.id dari GPblog.
"Ini adalah paket yang sedikit lebih andal. Jadi, secara keseluruhan ada banyak hal positif tentang mesin itu," sambung Norris.
Meski berpisah, Norris mengatakan hubungan dengan Renault baik-baik saja.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Resmi, Tim Alpine F1 Akhirnya Umumkan Bergabungnya Davide Brivio, Ini Jabatannya
"Kami juga memiliki hubungan yang baik dengan Renault, jadi semuanya sangat mulus sekarang dan kami telah mengenal mereka, dan akan ada banyak hal baru," imbuhnya.
Bersama Renault, McLaren mengalami peningkatan signifikan dalam tiga tahun terakhir usai kesulitan ketika menggunakan mesin Honda pada 2015-2017.
"Saya yakin ada beberapa hal yang harus kami pahami pada power unit Mercedes. Tentu saja mekanik dan teknisi akan melakukan pekerjaan dengan baik," jelas Norris.
"Akan ada beberapa hal yang sedikit rumit, tapi paket secara keseluruhan seharusnya lebih baik. Itu memberi kami kepercayaan diri untuk bersaing di barisan terdepan," tutur Norris.
Baca Juga: George Russell Ungkap Pelajaran Penting yang Didapat Saat Gantikan Lewis Hamilton di Tim Mercedes