OtoRace.id - Baru dua tahun berkiprah di MotoGP, Petronas Yamaha SRT memang menunjukkan kualitasnya dari segi manajemen dan persaingan.
Pada MotoGP 2019 yang menjadi musim debut Petronas Yamaha SRT, tim asal Malaysia ini berhasil menjadi tim independen terbaik.
Mereka juga berhasil membawa Fabio Quartararo sebagai debutan terbaik atau rookie of the year 2019.
Pada MotoGP 2020, gelar tim independen terbaik juga berhasil diraih Petronas Yamaha SRT.
Baca Juga: Portugal Seri Ketiga MotoGP 2021, Miguel Oliveira Kegirangan
Hanya saja, pembalap mereka, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli sama-sama bersaing untuk gelar juara dunia.
Bahkan Franco Morbidelli berhasil finish sebagai runner-up di MotoGP 2020 dengan selisih 13 angka dari Joan Mir (Team Suzuki Ecstar) yang menjadi juara dunia.
Keberhasilan Petronas Yamaha SRT ini juga menambah ketertarikan dari Yamaga Factory Racing untuk memperpanjang kerjasama.
"Kami sangat senang dengan tawaran kembali dari Yamaha, karena kami berhasil menunjukkan kapabilitas kami di dua tahun pertama," ujar Razlan Razali, Pimpinan tim Petronas Yamaha SRT.
Baca Juga: MotoGP 2021 Belum Dimulai, Adik Valentino Rossi Sudah Cetak Satu Rekor
Baca Juga: Tampil Menggebrak di MotoGP 2020, Ini Faktor yang Bikin KTM Bisa Sukses
"Kerjasama ini menguntungkan berbagai pihak, seperti Petronas yang juga melakukan riset dari segi pelumas dan bahan bakar, Yamaha pun memberikan masukan yang bagus," lanjutnya dilansir dari Paddock GP.
Padahal Razlan Razali juga mendapatkan tawaran dari Suzuki untuk menjadi tim satelit tim asal Hamamatsu, Jepang itu di 2022.
Sebab Suzuki belum punya tim satelit dan ingin punya tim kedua untuk melakukan riset lebih detail dan sebagai wadah penjenjangan.
"Pada awalnya, jika tidak sukses dengan Yamaha, kami tertarik untuk bekerjasama dengan Suzuki, sampai akhirnya ada tawaran dari mereka di akhir 2020," urai Razlan Razali.
"Namun kami sudah merasa nyaman dengan Yamaha, itu yang terpenting karena kami ingin menggapai target yang lebih tinggi," pungkas pria penyuka Triathlon itu.
Petronas Yamaha SRT memang berani punya target untuk menjadi juara dunia di MotoGP 2021.
Franco Morbidelli jelas jadi harapan besar setelah ia menunjukkan hasil maksimal di tahun lalu.
Baca Juga: Bukan Cuma Tempat Kumpul, Franco Morbidelli Ungkap Kelebihan Motor Ranch Milik Valentino Rossi
Memang ada peluang untuk bisa menjadi juara dunia, jika konsistensi yang ia tunjukkan di paruh kedua MotoGP 2020, ia tunjukkan sedari awal MotoGP 2021.
Lalu ada Valentino Rossi yang juga masih penasaran untuk mengejar gelar juara dunia ke-10.
Memang terkesan sulit, tetapi potensi untuk mengejar gelar juara dunia tetap ada, sebelum The Doctor mengumumkan untuk pensiun.