Dua Alasan Kenapa Lewis Hamilton Tidak Bisa Dilepas Oleh Mercedes

Didit Abdillah - Minggu, 24 Januari 2021 | 18:15 WIB

Lewis Hamilton enggan dilepas oleh Mercedes, meski menjalani kontrak dan negosiasi yang alot (Didit Abdillah - )

OtoRace.id - Sudah masuk tahun 2021 dan dua bulan menjelang seri pertama F1, Mercedes AMG Petronas masih belum melengkapi skuat pembalapnya. 

Mereka masih melakukan negosiasi yang alot dengan pembalap andalannya, Lewis Hamilton yang meminta beberapa klausul. 

Seperti penaikan nilai kontrak dan meminta 10% jatah dari uang yang diterima Mercedes sebagai juara dunia konstruktor. 

Belum ada titik temu atas permintaan Lewis Hamilton ini dengan pihak Mercedes sampai sekarang. 

Baca Juga: Wow! Bos Petronas Yamaha Tegas Tolak Ketertarikan Suzuki Sebagai Tim Satelit

Padahal jika tidak ada titik temu, Mercedes bisa saja melepas Lewis Hamilton dan tidak memperpanjang kontraknya. 

Namun ada dua alasan yang membuat pabrikan asal Jerman itu tidak bisa melepas Lewis Hamilton begitu saja. 

Pertama karena Lewis Hamilton punya peran penting dalam riset Mercedes yang awalnya hanya tim kuda hitam, sampai sekarang jadi tim yang ditakuti. 

"Kita sudah banyak melakukan kerjasama sejak belasan tahun lalu dan tidak mudah begitu saja melepaskannya," kata Toto Wolff, Pimpinan Mercedes AMG Petronas. 

Baca Juga: Portugal Seri Ketiga MotoGP 2021, Miguel Oliveira Kegirangan

Baca Juga: MotoGP 2021 Belum Dimulai, Adik Valentino Rossi Sudah Cetak Satu Rekor

"Sekarang hanya tinggal menemukan jalan yang tepat untuk tetap melanjutkan kerjasama beberapa tahun ke depan," sambungnya dikutip dari Planet F1. 

Lewis Hamilton juga mengajukan kalau dirinya ingin kontrak jangka panjang atau lebih dari dua tahun. 

Sedangkan untuk saat ini dengan klausul yang diajukan, Mercedes hanya bisa memperpanjang satu tahun saja. 

Alasan keduanya adalah Mercedes masih berupaya untuk punya pembalap dengan 8 gelar juara dunia. 

Baca Juga: Tampil Menggebrak di MotoGP 2020, Ini Faktor yang Bikin KTM Bisa Sukses

Jelas agar bisa menjadi pembalap tersukses dalam sejarah dari segi manapun yang bisa mengalahkan rekor Michael Schumacher. 

Ambisi ini juga yang dimiliki Lewis Hamilton, sehingga ia tidak mengajukan diri agar direkrut tim lain. 

Padahal jika Lewis Hamilton tidak melanjutkan kerjasama dengan Mercedes, tim berjuluk 'The Silver Arrow' ini masih punya pembalap muda yang siap menggantikannya, George Russel. 

Apalagi, George Russel sudah menunjukkan kapabilitasnya pada F1 Sakhir yang bisa saja meraih kemenangan. 

Nahas kesalahan strategi dari Mercedes AMG Petronas hanya membuatnya finish di posisi ke-8.