OtoRace.id - Pembalap tim Repsol Honda, Marc Marquez mengunggah foto sedang berlatih beban beberapa hari lalu.
Namun tentu hanya tangan kiri lantaran lengan kanan Marc Marquez masih belum sembuh dari cedera pada tulang humerus.
Sejak mengalami cedera saat kecelakaan di MotoGP Spanyol 2020, Marc Marquez telah menjalani operasi sebanyak tiga kali.
Artinya nyaris enam bulan Marquez menjalani proses pemulihan dan belum sembuh.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Berikan Prediksi Soal Duet Jack Miller dan Francesco Bagnaia di MotoGP 2021
Dan pada operasi ketiga, dokter menemukan infeksi pada tulang.
Sehingga kalau situasi tidak kunjung membaik, ada kemungkinan Marc Marquez harus melakoni operasi keempat.
Keberanian Marc Marquez memutuskan comeback ke lintasan di MotoGP Andalusia atau hanya beberapa hari setelah operasi pertama jadi awal berlarut-larutnya proses pemulihan.
Jika mengingat lagi, tidak lama usai aksinya di MotoGP Andalusia, plat yang tertanam di lengan kanan Marc Marquez retak dan harus menjalani operasi kedua.
Baca Juga: Terkuak! Ini Penyebab Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo Jadi Musuh Bebuyutan di MotoGP
Mantan dokter MotoGP atau ahli osteopati, Bernard Achou pun buka suara soal siapa pihak yang patut disalahkan atas cedera panjang Marc Marquez.
Secara khusus Bernard Achou menyalahkan Dr. Xavier Mir dan Dr. Angel Charter.
Dr. Xavier Mir merupakan sosok yang mengoperasi lengan kanan Marc Marquez sebanyak dua kali.
Sementara Dr. Angel Charte adalah dokter yang memberikan lampu hijau untuk Marc Marquez turun ke lintasan di MotoGP Andalusia beberapa hari setelah operasi.
Baca Juga: Jadwal Sementara MotoGP 2021 Alami Perubahan, Begini Harapan Rekan Setim Marc Marquez
"Siapa pun yang mengizinkan Marc Marquez naik motor empat hari setelah operasi pertama itu salah," kata Bernard Achou dikutip OtoRace.id dari Corsedimoto.
"Tapi pelaku utamanya, tentu saja, ahli bedah yang mengoperasinya dan memberinya lampu hijau. Mir dan Charter bertanggung jawab atas bencana ini," ujar Bernard Achou.
Fakta Marc Marquez belum kunjung sembuhmembuat Bernard Achou berpendapat juara dunia MotoGP 2019 tersebut bakal kesulitan kembali ke bentuk performa terbaik.
"Kita semua tahu bahwa Marc adalah alien, tetapi bertahan selama lebih dari setahun tanpa balapan pasti akan berdampak pada penampilannya," jelasnya.
Baca Juga: Wow! Bos Petronas Yamaha Tegas Tolak Ketertarikan Suzuki Sebagai Tim Satelit
"Apalagi selama periode ini (sejak Marc Marquez absen) lawan-lawan yang berusia muda telah membuat banyak kemajuan," pungkasnya.
Selama absen di MotoGP 2020, Marc Marquez digantikan oleh test rider Honda, Stefan Bradl.
Marquez kini harus menjalani proses penyembuhan dan berpotensi melewatkan start musim MotoGP 2021 pada 28 Maret di Qatar.
Kemungkinan Stefan Bradl akan kembali ditunjuk Honda untuk menggantikan Marc Marquez.