OtoRace.id - Mantan pembalap Ducati, Andrea Dovizioso dikabarkan tidak keberatan jika dipanggil Repsol Honda di tes pramusim MotoGP di Qatar pada Maret mendatang.
Hal tersebut dilakukan sebagai perkenalan Andrea Dovizioso dengan motor Honda, sebelum benar-benar ambil keputusan menjadikannya sebagai pengganti sementara Marc Marquez.
Hal ini disampaikan manajer pribadi Andrea Dovizioso, Simone Battistella, kepada Corsedimoto pada Senin (25/1/2021).
Belakangan ini, Dovizioso memang santer digosipkan bisa menggantikan Marquez yang masih dalam tahap penyembuhan cedera patah tulang lengan kanan.
Baca Juga: Bela Petronas Yamaha SRT di Musim 2021, Valentino Rossi Berambisi Cetak Rekor Baru di MotoGP
Battistella mengakui sampai saat ini belum ada kepastian dari Repsol Honda, dan Februari akan jadi momen krusial untuk ambil keputusan.
Namun, ia menyebut Dovizioso mau-mau saja jika diminta menjajal RC213V lebih dulu di tes pramusim MotoGP 2021 di Qatar, 6-7 dan 10-12 Maret sebagai masa percobaan dan evaluasi.
Sejatinya, Dovizioso bukan wajah asing bagi Repsol Honda, karena ia pernah membela tim itu pada 2009-2011.
Tapi kala itu ia mengendarai motor RC212V berkapasitas mesin 800cc, yang tentunya sangat berbeda dengan RC213V berkapasitas 1000cc.
Baca Juga: UPDATE: Jadwal Baru Asia Talent Cup, Satu Seri Digelar di Mandalika
Alhasil, wajar saja andai Honda memanggilnya untuk evaluasi di tes pramusim MotoGP Qatar.
"Kalau dipikir-pikir, jika panggilan itu dilakukan demi mengenal satu sama lain dan demi memahami reaksi Andrea di atas motor, saya bisa katakan oke," kata Battistella dikutip OtoRace.id dari Corsedimoto.
"Motor pemenang dan pembalap yang selalu tampil kuat di Qatar. Ini kombinasi yang akan menarik baik bagi fans maupun yang bukan fans," ujar Battistella.
Namun, andai Dovizioso memang diminta Repsol Honda membela mereka di MotoGP 2021, bagaimana nasibnya jika Marquez pulih dan siap kembali?
Baca Juga: Marc Marquez Cedera Panjang, Mantan Dokter MotoGP Sebut Sosok yang Patut Disalahkan, Siapa Tuh?
Untuk hal itu, Battistella belum tahu jawabannya.
Yang pasti, tim itu takkan menurunkan tiga pembalap, karena tak sesuai regulasi dan sudah ditentang keras CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta.
"Jujur, saya tak yakin Honda akan membiarkan Dovizioso memulai musim, lalu melepasnya pada tengah atau menjelang akhir musim,"
"Tapi kans memulai musim sebagai tandem Pol Espargaro dan lalu menambahkan motor ketiga saat Marc kembali jelas tidak mungkin, karena Carmelo sudah menentangnya," ujar Battistella.
Baca Juga: Terkuak! Ini Penyebab Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo Jadi Musuh Bebuyutan di MotoGP
"Tunggu saja nanti, sementara Andrea dengan tenang bekerja dalam keseriusan dan komitmen yang sudah ia pegang teguh," imbuhnya.
"Jelas kami tak suka sembunyi-sembunyi, dan menonton dua balapan di Qatar sembari duduk di sofa rumah takkan mudah," tutupnya.
Dovizioso sendiri saat ini sedang intensif menjalani program latihan motocross, sebagai langkah antisipasi andai tak ada kans turun di MotoGP 2021.
Meski begitu, belum diketahui di kejuaraan mana pembalap berusia 34 tahun itu akan turun, entah di level nasional atau level dunia seperti MXGP.