OtoRace.id - Balapan MotoGP 2021 belum mulai, Test Rider Honda, Stefan Bradl sudah kasih peringatan ke Pol Espargaro
Stefan Bradl memperingatkan Pol Espargaro untuk selalu mempersiapkan diri menghadapi momen sulit bersama Repsol Honda.
Seperti diketahui, Pol Espargaro yang berhasil membawa KTM berada di performa terbaiknya tahun lalu.
Hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan kinerja Honda yang sempat menurun karena absennya Marc Marquez.
Pol Espargaro memang belum meraih kemenangan bersama KTM, tapi performanya sepanjang 2020 telah memperlihatkan peningkatan yang signifikan.
Pengalaman selama tujuh tahun di MotoGP juga diharapkan dapat membawa arah pengembangan berbeda kepada teknisi Honda.
Sebab, pabrikan Jepang itu ingin membuat RC213V dapat bersahabat bagi seluruh pembalap mereka.
Namun, Pol Espargaro menyadari tidak bisa langsung tampil cepat sejak balapan pertama.
Baca Juga: Valentino Rossi Bela Petronas Yamaha SRT di MotoGP 2021, Begini Reaksi Jorge Lorenzo
Pol bahkan memikirkan, keputusannya untuk pindah ke Honda bisa jadi langkah maju atau salah dalam kariernya.
"Pol bertanya kepada saya tentang motor ini di balapan penutup MotoGP 2020," kata Bradl dikutip OtoRace.id dari Speedweek.
"Pol ingin tahu apa yang terjadi. Dia sangat tertarik, dan hubungan kami cukup baik. Persaingan di antara kami hanya terjadi di masa lalu," imbuhnya.
Pol merasa motor KTM dan Honda memiliki karakter yang mirip, sehingga bisa beradaptasi dengan cepat.
Baca Juga: Bukan Marc Marquez, Ini Pembalap Pencetus Teknik Menikung Elbow Down di MotoGP
Karakter RC213V yang agresif juga membuat sang pembalap makin bersemangat.
"Saya juga penasaran melihatnya beradaptasi dengan RC213V. Kami tidak tahu pasti seberapa kuat dia di atas motor Honda," jelas Bradl.
"Tapi saya merasa dia akan tampil baik bersama kami. Gaya balapnya tak terlalu buruk untuk motor Honda," lanjut Bradl.
Bradl sudah bisa membayangkan pol espargaro akan bertarung di barisan depan, ia akan masuk 10 besar di awal musim.
Baca Juga: Mantan Manajer Suzuki Ungkap Pernah Sia-siakan Jorge Lorenzo demi Joan Mir, Ini Alasannya
"Tapi, secara logika, menjadi pembalap Repsol Honda tidak cukup hanya berada dalam 10 besar. Itu sudah jelas," ujarnya.
Ketika KTM meraih dua kemenangan pada lima balapan awal, Espargaro terlihat salah ambil keputusan.
Tapi, Honda berhasil bangkit dengan dua podium beruntun yang didapatkan Alex Marquez, dan itu membuat Espargaro semakin yakin dengan keputusannya.
"Pol mencapai kesepakatan dengan Honda pada Mei lalu. Tidak ada yang tahu seperti apa kinerja semua tim karena musim 2020 baru dimulai pada Juli," tegas Bradl.
Baca Juga: Resmi Perpanjang Kontrak, Tim LCR Bakal Panaskan Persaingan MotoGP Hingga 2026
"Anda harus memperhitungkan bahwa tawaran dari Repsol Honda untuk pembalap Spanyol tidak datang setiap hari. Pol pasti memikirkannya dengan sangat hati-hati," timpalnya.
"Kami tidak harus mengatakan kepadanya bahwa ini adalah sebuah tantangan besar. Namun, dia sudah merasakannya bersama KTM," tutupnya.
Apakah Pol Espargaro mampu menjinakkan motor Honca RC213V di MotoGP 2021?