OtoRace.id - Nama David Munoz sebelumnya jarang terdengar di telinga para penggemar MotoGP.
Sampai akhirnya David Munoz mendadak ditunjuk sebagai kepala mekanik baru Valentino Rossi untuk MotoGP 2020.
David Munoz pun mengaku sempat deg-degan diminta menerima jabatan ini, dikutip OtoRace.id dari MotosanGP.
Munoz tadinya merupakan kepala mekanik Francesco Bagnaia di Sky Racing VR46 Moto2.
Baca Juga: Waduh, Drainase Bermasalah Bikin Proyek Sirkuit Mandalika Kebanjiran
Bersama Francesco Bagnaia, Munoz berhasil meraih gelar juara dunia Moto2 2018.
Pada 2019, saat ia menjadi kepala menkanik Nicolo Bulega, Rossi memutuskan berpisah dari kepala mekaniknya Silvano Galbusera.
Valentino Rossi ingin angin segar di timnya, dan Galbusera juga tak mau lagi sering-sering keliling dunia.
Usai mencari-cari pengganti Galbusera, Rossi menjatuhkan pilihan chief mechanic pada Munoz.
Baca Juga: Berseragam KTM di MotoGP 2021, Danilo Petrucci Berharap Bisa Ikuti Jejak Valentino Rossi, Soal Apa?
Pria asal Spanyol ini mendengar permintaan Rossi itu pertama kali lewat Pablo Nieto (Manajer Tim VR46) dan Alessio 'Uccio' Salucci (Project Leader VR46) di MotoGP Ceko pada 2019.
Ia pun mengaku sempat kaget dan tak menyangka soal keputusan Rossi ini.
"Komando di VR46 adalah Pablo Nieto, Uccio Salucci, dan lalu Valentino Rossi," kata Munoz dikutip OtoRace.id dari MotosanGP.
"Di Brno mereka duduk kemudian bilang ada 2 berita untukku, satu baik dan satu buruk. Mana yang ingin kudengar? Ku bilang yang jelek dulu," ungkap Munoz.
Baca Juga: Meski Regulasi Engine Freeze, Miguel Oliveira Bocorkan Ada Mesin Baru Dari KTM
"Mereka bilang aku dikeluarkan, lalu aku bertanya apa berita yang bagus. Ternyata bos (Rossi) ingin aku bersamanya di Yamaha," jelas Munoz.
Masalahnya, sebelumnya Munoz tak pernah bekerja di kelas MotoGP, dan selalu bekerja di kelas-kelas Grand Prix yang lebih ringan.
Munoz pun mengaku sempat ragu bisa memberikan kontribusi yang baik untuk sang sembilan kali juara dunia, namun perlahan akhirnya menemukan kepercayaan diri.
"Pengalaman saya di MotoGP sungguh nol, dan saya bertanya pada diri saya sendiri, apa yang saya bisa persembahkan untuk Rossi," aku chief mechanic Valentino Rossi ini.
Baca Juga: Fabio Quartararo Ternyata Memiliki Ritual Unik Sebelum Balapan MotoGP, Apa Itu?
Baca Juga: Ini Target Andrea Dovizioso Jika Diajak Balapan Repsol Honda Team Pada MotoGP Qatar
Munoz juga mengaku tak punya pengetahuan mendalam soal motor MotoGP pada hari pertamanya bekerja dengan Rossi.
Namun, Rossi memberinya bimbingan yang baik.
Di lain sisi, Munoz tak memungkiri, dirinya sempat cemas jadi sorotan media ketika ia menjalani debut MotoGP bersama pembalap sekaliber Rossi.
Namun, ia merasa lega karena pandemi Covid-19 membuat Dorna Sports membatasi akses untuk jurnalis dan fotografer di paddock sepanjang musim 2020.