Cedera dan Absen Panjang dari MotoGP, Mantan Pembalap Era GP500 Ini Sebut Marc Marquez Berbohong, Soal Apa?

Nur Pramudito - Rabu, 3 Februari 2021 | 19:15 WIB

Cedera dan absen panjang dari balapan MotoGP, Mantan pembalap era GP500 ini sebut Marc Marquez berbohong, soal apa? (Nur Pramudito - )

OtoRace.id - Mantan pembalap era GP500, Loris Reggiani mengatakan bahwa Marc Marquez berbohong soal cederanya.

Loris Reggiani menyebut cedera lengan dan absen panjang dari MotoGP adalah murni kesalahan Marc Marquez sendiri. 

Sebelumnya, Reggiani sempat mengungkapkan opini kontroversial yang menyebut cedera Marquez merupakan karma atas perselisihannya dengan Valentino Rossi pada 2015 lalu.

Kini, Reggiani menyebut Marquez sendiri yang harusnya bertanggung jawab atas kebugaran fisiknya.

Baca Juga: Tunda Perpanjangan Kontrak, Thailand Mundur dari MotoGP 2021, Kesempatan Emas Untuk Sirkuit Mandalika?

Opini ini tak selaras dengan pendapat Marquez dan kebanyakan pembalap, yang menyebut tim dokter lah yang harusnya tak memberi lampu hijau turun di MotoGP Andalusia.

Seperti diketahui, Marquez sempat turun di sesi latihan MotoGP Andalusia hanya empat hari usai operasi penanaman plat titanium pada lengannya setelah terjatuh keras di MotoGP Spanyol.

Sang delapan kali juara dunia itu akhirnya mundur dari seri Andalusia usai lengannya bengkak dan ia memilih fokus kembali di MotoGP Ceko.

Sayang, beberapa hari sebelum berangkat ke Ceko, Marquez justru menjalani operasi kedua usai plat titaniumnya patah.

Baca Juga: Alex Rins Ungkap Satu Hal yang Bakal Menentukan Performa Marc Marquez saat Kembali Balapan MotoGP

Repsol Honda menyatakan peristiwa ini terjadi saat Marquez membuka jendela rumah.

Alhasil, sejak itu Marquez belum lagi kembali naik motor dan absen dari balapan.

Corsedimoto.com
Cedera dan absen panjang dari balapan MotoGP, Mantan pembalap era Gp500 ini sebut Marc Marquez berbohong, soal apa?

Namun, Reggiani pun tak percaya atas penjelasan Honda.

"Mereka menyembunyikan sesuatu dan mungkin kita takkan pernah tahu," kata Reggiani dikutip OtoRace.id dari MotosanGP.

Baca Juga: Jarang yang Tahu, Ini 7 Unsur Pendukung Keselamatan Pembalap di Sirkuit MotoGP

Menurut Reggiani, plat titanium Marquez patah karena cedera saat latihan.

"Menurut saya, Marc cedera saat latihan. Entah saat latihan sepeda atau motocross, tapi harusnya ia bertanggung jawab," sambungnya.

"Saya turut menyesal ia tak turun lintasan karena ia adalah 'pertunjukan', dan benar bahwa nilai persaingan jadi berkurang," tuturnya.

"Tapi jika dokter bilang kau bisa melakukan apa pun dengan plat itu, kau juga salah," tegasnya.

Baca Juga: Seri Pertama Kejurnas Gokart Resmi Ditunda. Begini Alasannya

Reggiani juga tak sepakat dengan komentar-komentar yang memojokkan para dokter, dan menyatakan bahwa ini situasi Marquez terjadi berkat ulahnya sendiri.

"Ini adalah tanggung jawab pembalap. Saya bakal memahami aksi menuduh orang lain jika ia masih anak-anak. Tapi seorang juara dunia yang berusia 27 tahun adalah orang dewasa," ujarnya.

"Seorang pembalap harus memahami keputusan apa yang ia ambil. Anda tak bisa berpikir bahwa dokterlah yang menyuruh Anda naik motor, apalagi Anda rider sekaliber Marc Marquez," tutup Reggiani.

Hingga saat ini masih bisa belum dipastikan kapan Marc Marquez akan kembali balapan MotoGP.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Otorace (@otorace.1d)