OtoRace.id - Sahabat Valentino Rossi, Alessio 'Uccio' Salucci membeberkan rencana masa depan yang dimiliki The Doctor di MotoGP 2021.
Uccio Salucci menjelaskan Valentino Rossi butuh waktu hingga beberapa balapan untuk menentukan apakah pensiun atau lanjut balapan di MotoGP 2021.
Seperti diketahui, usia Valentino Rossi sudah tidak lagi muda di MotoGP 2021.
Pembalap asal Italia tersebut bakal menginjak usia 42 tahun pada 16 Februari nanti.
Baca Juga: Susul KTM dan Ducati, Honda Resmi Perpanjang Kontrak Sebagai Peserta MotoGP Hingga Musim 2026
Dengan performa yang tidak sebagus dulu, Valentino Rossi juga hanya dikontrak selama setahun oleh Petronas Yamaha.
Banyak pertanyaan datang mengenai kapan Rossi akan benar-benar pensiun dan meninggalkan dunia balap profesional.
Menjawab pertanyaan tersebut, Uccio Salucci akhirnya angkat bicara.
Ia mengatakan bahwa Rossi butuh waktu sekitar enam atau tujuh balapan untuk mengambil keputusan.
Baca Juga: Tim Milik Valentino Rossi Dikabarkan Bakal Merapat ke KTM di MotoGP 2022, Begini Jawaban Bos KTM
Jika memang performanya sudah tidak bisa meningkat, kemungkinan besar Rossi akan pensiun tepat setelah musim 2021 berakhir.
"Butuh beberapa balapan untuk mengambil keputusan tersebut. Bahkan, mungkin separuh musim," kata Uccio dikutip OtoRace.id dari Crash.net.
"Kami akan melihat apakah dia bisa bersenang-senang dan Vale masih kompetitif. Mungkin setelah enam atau tujuh balapan," sambung Uccio.
Pada November 2020 lalu, Rossi sempat mengutarakan hal serupa.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Dimas Ekky Pratama Akan Balapan di FIM CEV Moto2
Ia mengaku akan ambil keputusan soal melanjutkan karier atau pensiun pada pertengahan musim 2021, mengingat dunia balap motor sudah jadi hidupnya sejak belia.
"Soal melanjutkan karier atau tidak, saya akan ambil keputusan pada musim panas 2021. Saat ini, saya belum putuskan kapan pensiun.
Semoga pada 2021 balapan-balapan di Eropa digelar sesuai jadwal, dan saat ada rehat tengah musim, saya akan putuskan," ujar Rossi kala itu.
Team Principal SRT, Razlan Razali, juga menyatakan lewat GPOne pada Januari lalu bahwa pihaknya takkan menutup kemungkinan menaungi Rossi lagi pada 2022.
Baca Juga: Jelang Presentasi Repsol Honda Team, Marc Marquez: Saya Itu Susah Akrab Dengan Pol Espargaro
Namun, dengan catatan sembilan kali juara dunia itu harus membuktikan dirinya memang masih bisa tampil garang.
"Jika Rossi ingin tetap balapan di level tertinggi dan Yamaha menginginkan hal yang sama, maka ini harus dievaluasi lagi," jelas Razali kala itu.
"Kami harus melihat seberapa kompetitifnya Rossi pada awal musim ini. Setelahnya, barulah akan dilakukan evaluasi yang lebih layak," pungkasnya.
Tidak sedikit pula yang memprediksi bahwa pamor MotoGP akan menurun jika Rossi pensiun.
Baca Juga: Jelang Presentasi Repsol Honda Team, Marc Marquez: Saya Itu Susah Akrab Dengan Pol Espargaro
Walaupun penampilannya sudah tidak prima seperti dahulu, tetapi Rossi memiliki popularitas yang tinggi.
Jumlah fansnya mungkin masih yang paling banyak hingga saat ini.
Sulit untuk mencari pebalap dengan pribadi seperti Rossi hingga sekarang.