OtoRace.id - Terungkap alasan mengapa akhirnya Bos Pertonas Yamaha SRT 'terima' kontrak Valentino Rossi untuk jadi pembalap.
Padahal secara usia dan prestasi, Valentino Rossi tidak lagi muda.
Usia The Doctor ketika memulai seri MotoGP 2021 sudah menyentuh 42 tahun.
Apalagi, performa Valentino Rossi di musim MotoGP 2020 menjadi musim terburuknya sejak terjun di kelas para raja sejak tahun 2000 dengan menempati peringkat ke-15 di posisi klasemen akhir pembalap.
Namun dengan diskusi yang alot, akhirnya Bos Petronas Yamaha SRT pun sepakat untuk bekerjasama dengan juara dunia sembilan kali itu di MotoGP 2021.
Meskipun, sejatinya Petronas Yamaha SRT lebih memiliki visi dan misi untuk menggaet para pembalap muda di MotoGP.
Razlan Razali selaku Bos di tim asal Malaysia itu pun akhirnya ungkap alasan sesungguhnya.
"Valentino adalah ikon, mentor bagi banyak anak muda," jelas Dato Razlan Razali dilansir OtoRace.id dari Corsedimoto.com.
Baca Juga: Bela Tim Satelit di MotoGP 2021, Valentino Rossi Masih Terobsesi Raih Gelar Juara Dunia ke-10?
Memang, tidak sedikit para pembalap muda di MotoGP saat ini yang mengatakan kalau Valentino Rossi adalah idola mereka.
Sebut saja Fabio Quartararo yang kini justru menggantikan posisinya di tim pabrikan Yamaha.
Lalu ada Joan Mir yang menjadi juara dunia MotoGP 2020, dan juga ada Jorge Martin sebagai pembalap muda yang baru naik ke kelas MotoGP tahun ini bersama Pramac Racing Ducati.
Tetapi, ternyata tidak hanya itu saja alasan Razlan Razali 'terima' kontrak Valentino Rossi loh.
Baca Juga: Gara-gara Valentino Rossi, Pembalap Debutan MotoGP ini Sampai Rela Tidak Keramas Selama Seminggu
"Ini pasti (bersama Rossil; red) akan menguntungkan tim kami, karena kami juga memiliki pembalap di Moto3 dan Moto2 yang bisa tetap dekat dengannya dan melihat bagaimana dia bekerja," ungkap Razlan Razali.
Memang, SRT alias Sepang Racing Team juga memiliki tim di kelas Moto2 dan Moto3.
"Dan mungkin mendapatkan nasehat darinya (Rossil; red) yang akan lebih memotivasi mereka. Kami sangat ingin melihat cara kerjanya dan belajar banyak," pungkas pengusaha muda ini.
Oh, ternyata begitu Bos!