OtoRace.id - MotoGP 2021 jelas akan menjadi musim yang berbeda bagi Team Suzuki Ecstar karena akan penuh tantangan.
Setelah mereka menjadi juara dunia pembalap lewat Joan Mir dan menjadi juara dunia konstruktor, jelas punya target yang lebih tinggi.
"Kami tidak akan menyebut diri kami sebagai juara dunia bertahan karena itu terlalu jumawa," kata Shinichi Sahara, Project Leader Suzuki GSX-RR.
"Tapi target kami adalah meraih kemenangan di setiap seri agar hal tersebut tidak jadi mustahil," lanjutnya dalam situs resmi MotoGP.
Baca Juga: Perubahan Jadwal! Dua Seri MXGP Indonesia Berubah Tempat, Fokus Pada Lokasi Wisata
"Sehingga di akhir musim, para pembalap bisa menempati peringkat 1-2 klasemen akhir, menjadi juara dunia konstruktor serta di kategori tim," tambah Sahara-san.
"Saya rasa hal itu bisa tercapai jika konsistensi yang kami punya tahun lalu, bisa terulang lagi," tuturnya
Hal ini melihat kedua pembalap yang sedang tidak dalam kondisi cedera seperti awal musim lalu.
Alhasil keduanya bisa tampil all out pada seri pembuka di MotoGP Qatar bulan Maret mendatang.
Baca Juga: Marc Marquez Kembali Pakai Baju Balap! Intip Livery Baru Repsol Honda Team
Baca Juga: Ada Divisi Mobilitas di IMI Pusat 2021-2024. Tugasnya Apa Sih?
Serta diberlakukannya regulasi engine freeze yang berarti tidak ada perubahan mesin dari semua pabrikan.
"Kami juga beruntung karena skuat pembalap kami tidak berubah dan tidak perlu masa adaptasi," ulas Shinichi Sahara.
Dibandingkan tim pabrikan lainnya, hanya Team Suzuki Ecstar yang masih mempertahankan duet Alex Rins-Joan Mir yang sama seperti tahun lalu.
Sedangkan tim lain mengganti skuat pembalap mereka dan bisa jadi berdampak pada masa adaptasi.
Ini menjadi satu keunggulan Suzuki untuk bisa lebih unggul sedari awal MotoGP 2021.