Bos Yamaha Sebut Valentino Rossi dan Marc Marquez Sama-sama Kejam, Apa Maksudnya?

Nur Pramudito - Jumat, 12 Februari 2021 | 16:05 WIB

Bos Yamaha, Lin Jarvis, sebut dua bintang MotoGP, Valentino Rossi dan Marc Marquez sama-sama kejam, apa maksudnya? (Nur Pramudito - )

OtoRace.id id - Bos Yamaha, Lin Jarvis, mengungkapkan kesamaan yang dimiliki dua bintang MotoGP, Valentino Rossi dan Marc Marquez

Lin Jarvis menyebut Valentino Rossi dan Marc Marquez sebagai pembunuh!

Rivalitas antara Valentino Rossi dan Marc Marquez di lintasan balap mulai terjadi pada 2013.

Kala itu, Marc Marquez baru saja naik kelas ke MotoGP, sementara Rossi kembali ke Yamaha.

Baca Juga: Baru Mengaku! Ternyata Fabio Quartararo Sempat Terpapar Covid-19 Akhir Tahun Lalu

Valentino Rossi memang sudah menjadi ikon MotoGP saat Marquez naik kelas premier.

Secara perlahan, Marc Marquez mulai mengambil alih kebintangan Valentino Rossi.

Puncak rivalitas keduanya terjadi pada MotoGP Malaysia 2015 atau yang disebut 'Sepang Clash'.

Rossi 'menendang' Marquez hingga jatuh di Sirkuit Internasional Sepang dan hubungan keduanya mulai renggang.

Kolase MotoGP
Sepang Clash di MotoGP Malaysia 2015 antara Valentino Rossi dan Marc Marquez

Baca Juga: Bos Suzuki Sudah Paparkan Target Tinggi Untuk MotoGP 2021

Awalnya, Marquez begitu mengidolakan Rossi, namun setelah insiden tersebut keduanya malah sering saling pepet di atas lintasan.

Baik Marquez maupun Rossi, memandang satu sama lain sebagai rival yang harus disingkirkan.

MotoGP
Jarvis mengatakan Rossi dan Marquez sama sama ingin menghancurkan lawannya

Karena itu, keduanya memiliki kemiripan di mata Lin Jarvis.

"Rivalitas yang hebat di atas lintasan, tetapi juga ada beberapa momen kurang menyenangkan di trek," kata Lin Jarvis dikutip OtoRace.id dari GPOne.com.

Baca Juga: Marc Marquez Kembali Pakai Baju Balap! Intip Livery Baru Repsol Honda Team

Jarvis mengatakan Rossi dan Marquez sama sama ingin menghancurkan lawannya.

"Keduanya sama-sama ingin menghancurkan lawan. Saya seperti melihat Marc dalam diri Valentino ketika muda," ujar Lin Jarvis.

"Rossi akan melakukan apa saja untuk menang dan Marc tidak jauh berbeda. Di atas motor, keduanya adalah pembunuh," lanjut pria berpaspor Inggris itu.

Pernyataan Lin Jarvis itu termuat dalam seri dokumenter berjudul “The Path of Two Myths” yang mengisahkan perjalanan karier Valentino Rossi dan Marc Marquez.

Baca Juga: Bos Petronas Yamaha SRT Ungkap Alasan Sesungguhnya 'Terima' Kontrak Valentino Rossi

Baca Juga: Ducati Kuasai Sirkuit Jerez Untuk Latihan Pribadi. Pembalapnya Lengkap!

Seri dokumenter itu menampilkan bagaimana hubungan kedua sosok yang awalnya saling mengagumi, kemudian menjadi rival.

Setelah menghabiskan waktu selama total 15 musim di tim pabrikan Yamaha, Valentino Rossi resmi pindah ke tim Petronas Yamaha SRT pada MotoGP 2021.

Di tim satelit Yamaha tersebut, Rossi akan berduet dengan muridnya sendiri, Franco Morbidelli.

Sementara itu, nasib berbeda dialami Marc Marquez yang hingga menjelang bergulirnya MotoGP 2021 masih belum bisa dipastikan kapan bakal kembali membela Repsol Honda.

Baca Juga: Takaaki Nakagami Ungkap Satu Hal yang Buat Gaya Balap Marc Marquez Sulit Ditiru Pembalap Lain

Pembalap asal Spanyol tersebut sudah absen sejak tampil pada balapan MotoGP Spanyol 2020 di Sirkuit Jerez, 19 Juli tahun lalu.

Marquez terpaksa menepi hingga akhir musim MotoGP 2020 dan gagal mempertahankan gelar juara dunianya karena mengalami cedera patah tulang lengan kanan.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Otorace (@otorace.1d)