Tahu Standarisasi Helm 'Snell' Kan? Baca Sejarah Tragis Di Balik Homologasi Helm Dunia Itu

Didit Abdillah - Jumat, 12 Februari 2021 | 19:22 WIB

Standar helm Snell yang banyak digunakan helm internasional, termasuk helm balap. (Didit Abdillah - )

Baca Juga: Perubahan Jadwal! Dua Seri MXGP Indonesia Berubah Tempat, Fokus Pada Lokasi Wisata

Didirikan sejak 1957, Snell Memorial Foudation sudah menjadi lembaga yang memberikan standar keamanan bagi produsen helm. 

Merek helm pertama yang memenuhi standar Snell adalah Bell dengan tipe 500 TX yang juga digunakan untuk balap turing Amerika. 

Planet F1
Helm Bell ramai digunakan di kancah F1

Pada tesnya, Bell 500 TX bisa meredam benturan dalam kecepatan tinggi dan pertama kalinya helm yang tetap dibalit gabus, busa, dan plastik pada bagian terluar. 

Meskipun bagian plastiknya rusak, tidak sampai merusak kepala pengguna helm tersebut. 

Baca Juga: Marc Marquez Kembali Pakai Baju Balap! Intip Livery Baru Repsol Honda Team

Standar Snell pun dijadikan standar dengan nama lain di berbagai dunia, termasuk Standar Nasional Indonesia (SNI) yang standarisasinya juga disamakan dengan Snell. 

Beberapa helm Jepang yang dijual di seluruh dunia pun memiliki standar Snell, seperti Arai, Shoei, dan Kabuto. 

Pun dengan HJC yang berstandar Snell. Namun juga ada yang memiliki standar DOT (Departement of Transportation) yang klasifikasinya tetap sama. 

Standar keamanan helm yang digunakan untuk balapan dan harian kini berbeda, seperti material yang digunakan, juga pengunci yang digunakan.