OtoRace.id - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, masih belum bisa diketahui kapan akan kembali ke lintasan untuk balapan MotoGP.
Mantan rider Repsol Honda, Jorge Lorenzo, tak yakin kalau Marc Marquez bakal tetap menampilkan performa terbaiknya.
Menurut Jorge Lorenzo, cedera panjang akan membuat Marc Marquez memiliki trauma.
Marc Marquez sejatinya mendapatkan cedera tersebut saat mentas di seri perdana MotoGP 2020 yang dilangsungkan Minggu 19 Juli di Sirkuit Jerez.
Baca Juga: Akhirnya Terjawab Sudah! Ini Nomor Start yang Akan Digunakan Joan Mir di MotoGP 2021
Saat berada di lap ke-21, pembalap berjuluk The Baby Alien itu kehilangan kendali pada motornya dan terpental ke gravel.
Sejak saat itu, Marquez telah menjalani tiga kali operasi.
Lebih parahnya, Marquez juga harus melewatkan Kejuaraan Dunia MotoGP 2020 lantaran kondisinya tak kunjung pulih, bahkan hingga saat ini.
Sebelum ini, Marquez dikenal sebagai pembalap yang serampangan.
Baca Juga: Jelang MotoGP 2021, Tim Petronas Yamaha SRT Ungkap 4+6 Fakta Menarik Dari Valentino Rossi
Dalam artian, ia kerap memacu motornya hingga ke batas demi mendapatkan hasil terbaik.
Namun, kini Lorenzo ragu kalau Marquez akan tetap mempertahankan gaya balapnya yang seperti itu.
Menurut Lorenzo, Marquez kini akan lebih berhati-hati, utamanya ketika melakukan manuver.
Sebab, Marquez kini sadar bahwa kecelakaan bisa membuatnya absen sangat lama dan kehilangan kesempatan meraih gelar juara.
Baca Juga: Marc Marquez Jalani Pemeriksaan 10 Minggu Setelah Operasi, Sudah Siap Tampil di MotoGP Qatar 2021?
"Mungkin saya salah, tetapi dari pengalaman saya, itu akan sulit," kata Jorge Lorenzo dikutip OtoRace.id dari Speedweek.
"Saya tidak tahu apakah lengannya bisa 100 persen sama seperti sebelum kecelakaan itu. Yang pasti, saya mendoakan dia bisa segera kembali," papar Jorge Lorenzo.
Lorenzo mengatakan setiap cedera besar bakal mempengaruhi psikologi seseorang dan membuatnya lebih waspada terhadap risiko.
"Salah satu perubahannya adalah Anda akan keluar ke lintasan dengan mentalitas yang berbeda. Anda jauh lebih berhati-hati," imbuhnya.
Baca Juga: Lauching KTM MotoGP 2021, Livery Motor Tim Pabrikan Masih Sama, Sementara Tech3 Berubah Drastis
Dengan hantaman cedera tersebut, ada kemungkinan sikap tersebut perlahan-lahan terkikis.
"Jika Anda tidak memiliki pengalaman dengan cedera, maka Anda mungkin percaya bahwa itu adalah olahraga yang berbahaya, tetapi Anda masih merasa terlindungi," ujar Lorenzo.
"Anda yakin bahwa terbuat dari karet dan praktis tidak pernah melukai diri sendiri. Anda memiliki kesan ini saat masih muda dan berani," lanjut pria yang dijuluki X-Fuera tersebut.
"Tetapi, ketika Anda kemudian menghadapi cedera yang signifikan dalam karier Anda, itu membuat Anda semakin merenung," terang Lorenzo.
Baca Juga: Valentino Rossi Buka Suara Atas Tuduhan Pakai Cara 'Kotor' Agar Bisa Kalahkan Rivalnya di MotoGP
"Saya yakin kita akan melihat Marc Marquez yang lebih dewasa lagi, yang lebih perhitungan dan mengambil lebih sedikit risiko," ucap Jorge Lorenzo.
Marc Marquez memang dikenal sebagai salah satu pembalap yang totalitas di lintasan.
Cedera yang berkepanjangan juga disebabkan karakter Marc Marquez yang terlalu nekat.
Hanya berselang dua hari setelah operasi pertama di tulang humerusnya, Marc Marquez sudah melakukan latihan fisik berat demi mendapatkan izin berlomba.