OtoRace.id - Pabrikan Yamaha resmi memperpanjang kontraknya dengan Dorna Sports sebagai kontestan MotoGP.
Menyepakati kontrak 5 tahun lagi bersama Dorna Sports, Yamaha bakal memanaskan persaingain hingga MotoGP 2026.
Hal tersebut diumumkan usai launching tim Monster Energy Yamaha, Senin (15/2/2021).
Pabrikan garpu tala ini menyusul KTM, Ducati, dan Honda yang terlebih dulu menyepakati kontrak.
Baca Juga: Valentino Rossi Ulang Tahun ke-42, Ini Deretan Rekor Miliknya yang Sulit Dipatahkan Pembalap Lain
Tinggal Suzuki dan Aprilia saja yang belum, namun diprediksi tetap akan bertahan di MotoGP.
Yamaha diketahui memulai petualangannya di ajang Grand Prix pada 1961.
MotoGP 2021 akan menjadi peringatan ke-60 bagi keikutsertaan Yamaha di ajang Grand Prix.
Selama berlaga di MotoGP, pabrikan Garpu Tala telah mengoleksi 511 kemenangan, 38 gelar dunia pembalap, 37 gelar dunia konstruktor, dan lima gelar Triple Crown.
Baca Juga: Nah Loh! Bos Yamaha Takut Duet Vinales-Quartararo Seperti Rossi-Lorenzo, Kenapa?
Setelah memastikan partisipasi mereka di MotoGP pada siklus berikutnya, Yamaha kini menanti kerja sama dengan tim independen yang akan bergabung dengan mereka.
Sekadar informasi, kontrak Yamaha dengan tim satelit mereka sekarang, Petronas Yamaha SRT, akan selesai pada akhir musim ini.
Petronas SRT sejauh ini belum meneken perpanjangan kontrak dengan MotoGP.
Namun, mereka diyakini akan bertahan setelah prestasi apik pada dua musim terakhir.
Baca Juga: Bos Tim Ducati Beberkan Alasan Pabrikan Jepang Lebih Moncer di MotoGP Ketimbang Eropa
Petronas SRT bukan satu-satunya tim independen yang berpeluang untuk merapat ke Yamaha.
Tim besutan Valentino Rossi, VR46, juga dikaitkan dengan Yamaha menyusul kabar niat mereka untuk berkompetisi di kelas premier pada 2022.
Hanya saja, sama seperti Petronas SRT, belum ada kesepakatan resmi yang diteken oleh VR46 untuk tampil di MotoGP pada lima musim mendatang.
Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, angkat bicara mengenai progres negosiasi antara Yamaha dengan calon tim satelit mereka.
Jarvis sendiri mengaku pihaknya belum memulai negosiasi dengan tim manapun.
"Belum ada yang dimulai. Kami bisa bilang tidak ada negosiasi yang sedang berjalan, tetapi pastinya itu akan dimulai pada April dan Mei," kata Jarvis, dikutip OtoRace.id dari Crash.
Jarvis mengakui bahwa Petronas SRT menjadi salah satu calon tim satelit mereka pada musim depan.
Lebih-lebih, Petronas SRT telah menunjukkan prestasi apik dengan dua kali memenangi gelar tim independen terbaik MotoGP.
Baca Juga: Tim Monster Energy Yamaha Launching Motor Baru, Ini Target Fabio Quartararo di MotoGP 2021
Sementara soal VR46, Jarvis tidak bisa berbicara banyak.
"Dari apa yang saya ketahui VR46 memiliki sebuah opsi, yang akan kedaluwarsa suatu saat nanti, dan saya yakin secara serius mempertimbangkan untuk masuk MotoGP," ujar Jarvis.
"Jadi, Yamaha akan terus membahas kandidat yang tersedia, dan saya rasa itu berarti Petronas dan VR46 karena hubungan jangka panjang kami dengan kedua perusahaan tersebut," pungkas Jarvis.
Siapa ya yang kiranya akan menjadi tim satelit Yamaha di MotoGP 2022?