OtoRace.id - Pembalap Tim Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo telah diresmikan sebagai pembalap tim pabrikan, Senin (15/2/2021).
Fabio Quartararo pun sadar bahwa kini ia memiliki tekanan yang lebih besar di MotoGP 2021.
Pembalap berjulukan El Diablo tersebut itu sejatinya baru dua musim bertarung di Kejuaraan Dunia MotoGP.
Dalam kurun waktu tersebut, Fabio Quartararo membela tim Petronas Yamaha SRT.
Baca Juga: Iker Lecuona Ungkap Hal Mengapa Valentino Rossi Tetap Jadi Idola Para Pembalap Muda MotoGP
Meski terbilang belum lama terjun ke kelas premier, namun Quartararo sudah membuat banyak orang terkesan.
Di musim perdananya, ia mampu finis di posisi kelima klasemen akhir dan menyabet status debutan terbaik alias Rookie of The Year.
Sementara pada MotoGP 2020, Quartararo berhasil meraih tiga kali kemenangan.
Tak ayal, hal tersebut membuat Quartararo kini diharapkan bisa mendapatkan hasil lebih baik bersama tim pabrikan Yamaha.
Baca Juga: Valentino Rossi Ulang Tahun ke-42, Ini Deretan Rekor Miliknya yang Sulit Dipatahkan Pembalap Lain
Baca Juga: Jangan Kaget! Rantai Motor MotoGP Ringan Tapi Kuat, Segini Beban yang Mampu Ditahan
Menanggapi hal ini, Quartararo merasa itu adalah hal yang normal untuk menerima ekspektasi besar.
Meski begitu, ia akan mencoba untuk tidak merasa terbebani.
"Dalam tim pabrikan, Anda memiliki lebih banyak tekanan, tetapi Anda juga memiliki lebih banyak dukungan," kata Quartararo dikutip OtoRace.id dari Speedweek.
"Selama pengujian, Anda mengembangkan sepeda motor lebih banyak untuk diri Anda sendiri,” jelas Quartararo.
Baca Juga: Nah Loh! Bos Yamaha Takut Duet Vinales-Quartararo Seperti Rossi-Lorenzo, Kenapa?
"Di Petronas, saya memiliki segalanya, tetapi saya hanya memastikan apakah sesuatu berhasil atau tidak," lanjutnya.
Quartararo menjelaskan kalau di tim pabrikan mengubah banyak hal untuk menjadi lebih baik.
"Mungkin saya lebih berada di bawah tekanan, tapi saya telah belajar banyak dalam beberapa tahun terakhir tentang bagaimana menghadapi tekanan," tegas Quartararo.
Lalu, Quartararo mengatakan wajar jika dapat tekanan besar jika menjadi pembalap tim pabrikan.
Baca Juga: Valentino Rossi Ulang Tahun ke-42, Ini Doa dan Harapan Sang Ayah Untuk The Doctor di MotoGP 2021
Selama jeda musim dingin, Quartararo menyempatkan diri meluangkan waktunya untuk menemui psikolog.
Setelah pertemuan tersebut, Quartararo pun merasa lebih tenang dan kini siap menyongsong bergulirnya MotoGP 2021.
"Saya pergi ke psikolog di musim dingin dan hasilnya bagus. Saya akan menemuinya lagi sebelum awal musim," tutup Quartararo.
Quartararo dan seluruh pembalap yamaha akan kembali berjumpa di lintasan dalam tes pramusim MotoGP Qatar di Sirkuit Losail pada 6-7 dan 10-12 Maret.
Baca Juga: Launching MotoGP 2021: Monster Energy Yamaha Luncurkan Livery Baru
Kemudian, dilanjutkan dua pekan balap beruntun di trek yang sama pada 26-28 Maret dan 2-4 April mendatang.