OtoRace.id - Hujan deras pada (19/2) memang membuat banjir di beberapa titik di Jakarta dan sekitarnya.
Di beberapa wilayah bahkan banyak mobil yang terbengkalai karena tidak terselamatkan kala parkir dan didera hujan deras di malam hari.
Beberapa ruas tol pun ditutup karena tingginya genangan air, sehingga hanya mobil dengan kaki-kaki yang tinggi saja yang bisa lewat.
Juga ada mobil yang berusaha menerobos banjir, namun mengalami masalah pada laju air sampai membuat kondisi mobil bermasalah.
Baca Juga: Jelang Launching Repsol Honda Team 2021, Livery Masih Tidak Berubah?
Untuk lanjut tetap berkendara menerobos genangan air, off-roader dan pereli Julian Johan pun punya trik jitu untuk menghadapinya.
"Usahakan untuk terus melaju dengan putaran mesin yang konsisten dan jangan sampai ketinggalan ombak yang dibikin mobil kita," ujar Julian Johan.
Jika mobil matic, usahakan pada gigi L atau gigi 1 pada mobil manual dan putaran mesin di kisaran 1.500-2.000 rpm.
"Konsisten agar jangan mendahului ombak juga karena riskan air masuk ke air intake," lanjut Jeje, sapaannya.
Baca Juga: Cari Suksesor Lewis Hamilton, Tim Mercedes Bakal Pantau Pembalap Ini di F1 2021
Baca Juga: Jelang Peluncuran Tim Repsol Honda, Marc Marquez Ingatkan Penggemar MotoGP Agar Tidak Kelewatan
Pastikan kalau tinggi rata-rata air tidak melebihi ban dan lubang pembuangan knalpot, karena akan sulit mengendalikan mobil, juga dengan riskan kemasukan air.
Lalu pengemudi dan beberapa penumpangnya disarankan untuk tidak menggunakan sabuk pengaman dan membuka kunci pintu selama menerjang banjir.
Jika terjadi hal yang tidak diinginkan, maka akan lebih mudah melakukan evakuasi.
Dalam beberapa hari ini, Jeje juga melakukan evakuasi bersama Indonesia Off-road Federation (IOF).
Baca Juga: Jelang Peluncuran Tim Repsol Honda, Marc Marquez Ingatkan Penggemar MotoGP Agar Tidak Kelewatan
Mereka menyelamatkan mobil dan warga yang tidak bisa dievakuasi dari lokasi bencana banjir.
Stay safe...