OtoRace.id - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez ungkap siapa yang patut disalahkan atas cedera parah yang membuatnya absen di MotoGP 2020.
Seperti diketahui, Marc Marquez kembali ke Sirkuit Jerez, Spanyol, hanya sepekan setelah mengalami kecelakaan saat balapan di sana.
Padahal, insiden crash tersebut membuat tulang lengan kanan Marc Marquez patah dan harus menjalani operasi.
Seperti manusia super, Marc Marquez sudah kembali mengendarai motor RC213V-nya untuk mengikuti MotoGP Andalusia 2020.
Baca Juga: Mantan Dokter MotoGP Sebut Marc Marquez Tidak Tahu Terima Kasih, Ada Apa Nih?
Namun pada akhirnya, Marquez memutuskan untuk tidak ikut balapan.
Hanya, sesi latihan bebas ketiga yang sempat dilakoni sudah cukup untuk memperparah kondisi cederanya.
Marquez pun kembali naik meja operasi dan harus absen hingga akhir musim.
Alhasil, dia gagal mempertahankan gelar juara dunianya dan titel tersebut menjadi milik pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir.
Baca Juga: Dalam Presentasi Repsol Honda Team, Marc Marquez Tidak Kejar Juara Dunia MotoGP 2021. Kenapa Nih?
Pertanyaan "siapa yang patut disalahkan atas cedera lanjutan Marc Marquez?" pun terus menggema.
Beberapa menilai kesalahan itu ada di tangan para dokter, ada pula yang menyebut itu salah tim.
Namun, tak sedikit juga yang mengatakan bahwa blunder terjadi karena Marc Marquez.
Merespons pertanyaan ini, Marquez pun menegaskan bahwa tak ada pihak lain yang patut disalahkan selain dirinya.
Baca Juga: Resmi Launching! Repsol Honda Team Hadapi MotoGP 2021, Marc Marquez Siap Balap?
Marquez menjelaskan, keputusan terakhir untuk tampil pada pekan kedua di Jerez ada di tangannya.
"Tentu saja, keputusan terakhir ada di tangan saya. Namun, ketika saya, Honda, dan tim saya menerima perasaan bagus dari para dokter, jelas Anda akan mencobanya," kata Marquez dikutip OtoRace.id dari Crash.net.
"Anda tahu seperti apa naluri para pembalap. Jika dokter mengatakan Anda boleh mencoba, maka Anda akan mencobanya," jelasnya.
"Saya merasa bisa mencobanya, tetapi apa yang saya rasakan bukan yang dibutuhkan tubuh saya," ungkap Marquez.
Baca Juga: Balas Komentar Valentino Rossi, Begini Pembelaan Kepala Kru Marc Marquez Soal Sepang Clash 2015
Marc Marquez tercatat menjalani operasi sebanyak tiga kali untuk memulihkan cedera lengan kanannya.
Pada operasi terakhir yang berlangsung Desember tahun lalu, Marquez mengetahui bahwa ada infeksi.
Hal inilah yang membuat proses pemulihannya tak berjalan sesuai ekspetasi.
Kendati demikian, sekarang progres pemulihan cedera Marquez sudah kembali ke jalur yang benar.
Baca Juga: Wow! Lampaui Rekor Marc Marquez, Aleix Espargaro Tercepat di Tes Privat MotoGP di Sirkuit Jerez
Kabar terkini dari tim medis mengatakan bahwa tulang lengan kanan Marquez sudah mulai menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan.
Namun, masih belum dikonfirmasi kapan Marquez bisa kembali balapan.
"Ini adalah pengalaman lain bagi saya untuk masa depan. Saat balapan, saya akan mengambil beberapa risiko, tetapi saya belajar beberapa hal juga," ucap dia menambahkan.
"Salah satunya adalah tidak memaksa untuk segera kembali. Kami melakukan kesalahan dengan itu di Jerez dan kami harus bisa menerimanya," pungkasnya.