OtoRace.id - Jadwal MotoGP dan Formula 1 (F1) Australia bisa saja ditukar, promotor Grand Prix Australia (AGPC) jelaskan alasannya.
Promotor Grand Prix Australia sedang memikirkan untuk menukar jadwal balapan MotoGP dan F1 secara permanen mulai kalender balap 2022.
Opsi penukaran jadwal balapan MotoGP dan F1 mulai muncul semenjak adanya pandemi Covid-19.
Sekadar informasi, AGPC biasanya menggelar dua balapan dalam setahun.
Baca Juga: Tim Alfa Romeo Luncurkan Skuadnya Untuk F1 2021, Livery Mobil Barunya Cuma 'Dibalik'
F1 Australia dihelat pada Maret dan MotoGP Australia pada Oktober.
Kedua balapan itu batal digelar pada 2020 karena pandemi virus Corona.
Alasan pandemi pula yang kemudian menunda pelaksanaan F1 Australia 2021 yang sedianya digelar Maret mendatang.
Padahal, seri Australia secara tradisional menjadi pembuka musim.
Baca Juga: Resmi Diperkenalkan Tim Repsol Honda, Pol Espargaro Jelaskan Targetnya di MotoGP 2021
AGPC lantas berusaha memindahkan F1 Australia 2021 ke bagan akhir kalendar balap.
Namun, pada bagan akhir kalender balap 2021, sudah ada MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island, Oktober mendatang.
Karena hal itu, AGPC lantas mempertimbangkan opsi menukar jadwal pelaksanaan kedua balapan mulai 2022.
Ketua AGPC, Andrew Westacott mengatakan, ada empat opsi untuk penjadwalan balapan musim depan.
Baca Juga: Jadwal Sementara MotoGP 2021 Alami Perubahan, Begini Harapan Rekan Setim Marc Marquez
Salah satunya seperti sudah disinggung di atas, yakni menukar langsung tanggal pelaksanaan balapan F1 dengan MotoGP.
"Saya bisa menekankan belum ada sesuatu yang definitif untuk kalender balap 2022," kata Andrew Westacott dikutip OtoRace.id dari GPOne.com.
"Kami selalu menikmati posisi sebagai pembuka musim F1. Itu cocok buat kami dan menjadi pilar utama semua ajang besar di kalender Melbourne," papar Andrew Westacott.
Andrew Westacott sedang mempertimbangkan empat skenario berbeda.
Baca Juga: Jadwal F1 2021 Berubah Lagi, Sirkuit Bahrain Pembuka, Australia Mundur Jauh
Westacott mengungkap opsi pertama, yakni menggelar dua ajang balapan itu secara beruntun pada Februari atau Maret.
Opsi kedua adalah sama-sama digelar pada akhir tahun, yakni Oktober atau November.
Sementara opsi ketiga adalah tetap seperti sekarang, yakni F1 pada awal tahun dan MotoGP di akhir.
Nah, opsi terakhir adalah menukar jadwal MotoGP dengan F1.
Baca Juga: UPDATE: Jadwal MotoGP 2021 Berubah Lagi! Sirkuit Mandalika Ini Statusnya
Jadi, F1 digelar akhir tahun, sedangkan MotoGP awal.
"Saya sangat terbuka dengan empat skenario tersebut, termasuk semua pro dan kontra, serta kesempatan yang ada," tutup Andrew Westacott.