Ia menyebut bahwa bulan September dan Oktober musim lalu sebagai momen terburuknya selama tinggal diam di rumah untuk menjalani pemulihan.
Beruntung, ia sama sekali tak pernah terpikir bahwa cedera ini bisa jadi mengakhiri kariernya.
"Masa-masa terberat adalah September-Oktober, karena lengan saya tak membaik. Saya terus menjalani pemeriksaan, dan hasilnya selalu negatif," kisah Marquez.
"Dokter minta saya menunggu, namun saya selalu optimistis, tak pernah terpikir takkan bisa balapan lagi. Kini lengan saya bisa digerakkan, namun kekuatannya masih sangat rendah," pungkasnya.
Baca Juga: Resmi Launching! Repsol Honda Team Hadapi MotoGP 2021, Marc Marquez Siap Balap?
Tanpa Marquez, penghuni paddock MotoGP akan kembali turun lintasan dalam uji coba pramusim di Sirkuit Losail, Qatar, pada 6-7 dan 10-12 Maret.
Kemudian, dilanjutkan dengan dua pekan balap beruntun di trek yang sama pada 26-28 Maret dan 2-4 April mendatang.