Selain itu, ini adalah tahun terakhir Honda jadi pemasok mesin Red Bull setelah keputusan untuk keluar dari F1.
Red Bull sendiri sudah mengakuisisi hak paten mesin F1 Honda dan akan meneruskan produksi mesin Honda dengan nama mereka sendiri di tahun-tahun selanjutnya, paling tidak sampai 2024.
Dikutip OtoRace.id dari laman Formula1.com, Christian Horner selaku pimpinan tim Red Bull mengungkapkan impresinya terkait RB16B.
"Masalah kami tidak hanya terbatas pada aerodinamika, semua komponen saling terhubung. Namun, saya kira kami membuat kemajuan besar sepanjang tahun 2020," ujarnya.
Baca Juga: Cari Suksesor Lewis Hamilton, Tim Mercedes Bakal Pantau Pembalap Ini di F1 2021
RB16B juga akan menggunakan mesin baru buatan Honda yang diklaim jauh lebih bagus dibandingkan musim lalu.
"Kita semua akan melihat bagaimana RB16B mampu menghadapi perubahan regulasi ini, sama halnya dengan tim lain," ujar Horner.
"Kami berharap mengambil banyak pelajaran musim lalu, sehingga bisa menerapkan pembaruan kami pada RB16B ini," tuturnya.
Red Bull Racing meraih hasil yang cukup memuaskan pada F1 2020.
Baca Juga: Pembalap Baru F1 Asal Jepang, Yuki Tsunoda Senang Duet Dengan Pierre Gasly di Musim Debutnya