Jadi Tandem Marc Marquez di MotoGP 2021, Pol Espargaro Ingin Patahkan Kutukan di Repsol Honda

Nur Pramudito - Kamis, 25 Februari 2021 | 17:15 WIB

Jadi tandem Marc Marquez di MotoGP 2021, Pol Espargaro ingin patahkan kutukan di Repsol Honda, apa itu? (Nur Pramudito - )

OtoRace.id - Jadi tandem Marc Marquez di MotoGP 2021, Pol Espargaro ingin patahkan kutukan di Repsol Honda.

Pol Espargaro sadar punya tanggung jawab besar karena membela tim Repsol Honda di MotoGP 2021.

Atas alasan ini, Pol Espargaro sangat ingin mematahkan kutukan motor kedua yang sudah melanda tim itu sejak 2018.

Seperti diketahui, motor RC213V memang dikenal hanya jinak di tangan Marc Marquez.

Baca Juga: Marc Marquez Prediksi Pembalap yang Berpeluang Besar Juarai MotoGP 2021, Siapa?

Namun, tandem Marc Marquez harus susah payah demi meraih hasil.

Pembalap kedua Repsol Honda terakhir yang mampu meraih kemenangan adalah Dani Pedrosa, tepatnya di MotoGP Valencia 2017.

Pada MotoGP 2018, Dani Pedrosa paceklik podium dan kemenangan, bahkan sampai pensiun.

Dani Pedrosa digantikan oleh Jorge Lorenzo pada MotoGP 2019, dan nasib lima kali juara dunia itu pun sama.

Baca Juga: Alami Cedera Parah, Marc Marquez Sempat Kepikiran Untuk Pensiun Dini dari MotoGP?

Pada MotoGP 2020, Jorge Lorenzo digantikan Alex Marquez.

Alex sukses dua kali naik podium, tapi tak pernah meraih kemenangan di MotoGP 2020.

Pol Espargaro yang disebut punya gaya balap agresif seperti Marquez, tentu mendapatkan ekspektasi tinggi dari Honda.

Ditambah, Pol Espargaro sukses tampil kompetitif dengan KTM musim lalu.

Baca Juga: Waduh, Bos Honda Berharap Marc Marquez dan Pol Espargaro Saling Bentrok

Pembalap berjulukan Polyccio tersebut sangat berharap bahwa kutukan motor kedua Repsol Honda tak berlanjut padanya.

https://twitter.com/box_repsol
Jadi tandem Marc Marquez di MotoGP 2021, Pol Espargaro ingin patahkan kutukan di Repsol Honda, apa itu?

"Saya harap ini waktunya mematahkan kutukan, dan saya ingin jadi orang yang melakukannya," kata Pol Espargaro dikutip OtoRace.id dari Corse di Moto.

"Tak satu pun pembalap kedua Repsol Honda pernah menang sejak Pedrosa, dan ini bukti motor Honda memang sulit, karena harus dikendarai dengan gaya balap Marquez," ujarnya.

Selama ini, banyak rider Honda yang meniru gaya balap Marquez, yang paling santer dibicarakan adalah Takaaki Nakagami.

Baca Juga: Cuma Dapat 5 Hari Jajal Motor Honda Sebelum MotoGP 2021, Begini Komentar Pol Espargaro

Rider Jepang itu memang makin kompetitif usai tekun mempelajari data Marquez, namun tak kunjung naik podium.

Pol Espargaro pun tak mau ini juga terjadi padanya di MotoGP 2021.

"Saya harus coba meniru teknik berkendara Marc dalam waktu singkat. Saya pun tak sabar menanti tengah musim nanti," tegas Pol.

"Jika tak bisa melakukannya, maka saya bakal ketinggalan kereta dan tak punya kans merebut gelar dunia atau masuk peringkat lima besar. Saya akan ambil risiko," tuturnya.

Baca Juga: Jelang Presentasi Repsol Honda Team, Marc Marquez: Saya Itu Susah Akrab Dengan Pol Espargaro

Pol Espargaro juga sadar, membela Repsol Honda berarti dirinya harus tampil sekompetitif mungkin dan bahkan ikut berebut gelar.

Ia mengaku akan bekerja keras selama masa pramusim, namun juga yakin proses belajarnya takkan mudah karena Marquez masih cedera dan tak bisa mendampinginya.

"Sudah jelas bagi saya, pindah ke Repsol Honda adalah meraih hasil baik atau tidak sama sekali. Saya lihat hasil banyak pembalap hebat, namun kariernya tak berlanjut," lanjutnya.

"Jadi, saya paham tanggung jawab saya. Namun, tak dimungkiri, tanpa Marc dalam uji coba, tekanan saya bakal lebih besar," tutupnya.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Otorace (@otorace.1d)