OtoRace.id - Pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Brad Binder menegaskan tidak ingin mengulang kesalahan musim lalu di MotoGP 2021.
Brad Binder membuat kejutan di MotoGP 2020 usai memenangi balapan MotoGP Ceko.
Namun, Brad Binder sama sekali tak jemawa soal prestasi gemilangnya itu.
Sebab, Brad Binder sadar dirinya lebih sering melakukan kesalahan ketimbang meraih hasil baik.
Baca Juga: Semakin Kompetitif, Kok KTM Enggak 'Pede' Jadi Juara Dunia MotoGP 2021?
Binder, yang merupakan juara dunia Moto3 2016 dan runner up Moto2 2019, memang sangat dinanti-nanti kedatangannya di MotoGP berkat gaya balapnya yang agresif.
Hal ini pun terulang di MotoGP, namun hasil Brad Binder sama sekali tak konsisten.
Sadar performanya masih angin-anginan, Binder bahkan mengaku kaget dirinya bisa menyabet gelar Rookie of The Year atau debutan terbaik.
Serperti diketahui, Brad Binder meraih gelar Rookie of The Year mengalahkan Alex Marquez yang merupakan juara dunia Moto2 2019.
Baca Juga: Bos KTM Sebut Tiga Nama Untuk Jadi Contoh Ideal di MotoGP 2021
Binder mengaku telah membuang begitu banyak kesempatan besar untuk meraih hasil baik akibat kecelakaan-kecelakaan yang ia alami.
"Satu hal yang sangat saya inginkan tahun lalu adalah gelar debutan terbaik, itu sudah jelas. Saya juga merasa 2020 sedikit melampaui ekspektasi kami," kata Binder dikutip OtoRace.id dari Crash.net.
"Tapi yang ingin saya katakan adalah, untuk 2021, saya ingin membuatnya jauh lebih baik," ujar pembalap Afrika Selatan ini.
Binder pun tak memungkiri ada banyak hal positif yang bisa ia petik dari musim debutnya di kelas para raja, dan kemenangan di Brno akan selalu jadi momen yang ia ingat.
Baca Juga: Iker Lecuona Ungkap Hal Mengapa Valentino Rossi Tetap Jadi Idola Para Pembalap Muda MotoGP
Namun, ia juga mengaku jengkel kepada dirinya sendiri karena kerap melakukan banyak kesalahan besar.
Beberapa di antaranya adalah saat ia menabrak Miguel Oliveira di Andalusia, dan juga Jack Miller di Seri Teruel.
Yang paling mencolok adalah kesalahannya di Seri Emilia Romagna, ketika ia terjatuh saat memperebutkan posisi lima besar, dan jatuh lagi dua lap kemudian saat berusaha kembali ke depan.
"Secara umum, 2020 musim di mana saya merasa kami telah meraih banyak hal positif,meraih beberapa hasil baik dan juga kemenangan perdana KTM, yang merupakan hasil terpenting," jelasnya.
Baca Juga: Lauching KTM MotoGP 2021, Livery Motor Tim Pabrikan Masih Sama, Sementara Tech3 Berubah Drastis
Meski secara umum MotoGP 2020 banyak hal positif, Binder merasa punya potensi tampil lebih baik.
"Saya melakukan begitu banyak kesalahan dan membuang-buang banyak kesempatan emas. Ini bikin saya frustrasi," tegasnya.
"Jadi, itulah yang saya sangat ingin perbaiki musim ini. Jika kami bisa melakukannya, saya tahu saya punya kecepatan dan ritme yang baik," tutup pembalap berusia 25 tahun ini.
Binder, yang musim ini kembali bertandem dengan Oliveira, akan kembali turun lintasan dalam uji coba pramusim di Sirkuit Losail, Qatar, pada 6-7 dan 10-12 Maret.