OtoRace.id - Musim balap 2021, IMI Pusat ingin kembali menggairahkan kompetisi balap.
Beberapa kompetisi sudah mulai digelar seperti beberapa kompetisi balap motor.
Juga kompetisi gokart yang digelar di sirkuit Sentul Karting.
Balapan yang digelar di sirkuit permanen akan lebih mudah untuk digelar.
Baca Juga: Flashback! Melihat Lagi Kiprah Valentino Rossi Bersama Tim Satelit Honda
Hal ini karena di sirkuit permanen, bisa mengatur flow penonton dan antisipasi kerumunan.
Lalu bagaimana jika digelar di ruang terbuka atau outdoor?
Khususnya balapan tanah seperti motocross, off-road, dan berbagai ajang reli.
"Itu akan menjadi evaluasi dan pemikiran terbaru dari kami untuk balapan Off-road," kata Lola Moenek, selaku Deputi Olahraga Mobil IMI Pusat.
Baca Juga: Joan Mir dan Lewis Hamilton Masuk Nominasi Penghargaan Bergengsi Laureus Award 2021
Baca Juga: Untuk MotoGP Indonesia dan WSBK Indonesia, Apakah AHRT Akan Menerjunkan Pembalap Wildcard?
"Kami harus memperketat pengawasan di berbagai titik, agar warga setempat tidak berkerumun," lanjutnya saat dikonfirmasi OtoRace.
"Sebab kompetisi Reli Panjang dan Sprint Reli itu kan lokasinya selalu luas dan warga setempat yang datang akan sulit terkontrol," Lola Moenek menambahkan.
Kompetisi Sprint Reli di Tanjung Lesung pun dipersiapkan untuk digelar.
Pun dengan Danau Toba Rally yang diperkirakan akan digelar pada pertengahan tahun.
Baca Juga: Nostalgia Kala Franco Morbidelli Setim Doni Tata Pradita di Moto2 2013
Kompetisi Motocross seperti MXGP pun dijadwalkan pada bulan Juni mendatang di Bali dan D.I.Yogyakarta.
Sehingga pengaturan penonton balapan di ruang terbuka akan lebih ketat.
"Bisa ambil contoh dari WRC yang tetap digelar di ruang terbuka, tapi minim penonton," sahut Lola Moenek.
"Semua harus kompak agar pandemi cepat berakhir, tapi olahraga otomotif bisa terus jalan," pungkasnya.