OtoRace.id - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir mengatakan Marc Marquez (Repsol Honda) bakal kehilangan tajinya di MotoGP 2021.
Menurut Joan Mir, Marc Marquez akan kesulitan menemukan performa terbaiknya setelah menderita cedera parah.
Marc Marquez adalah pembalap terkuat dalam kejuaraan sejak debut pada musim 2013.
Pembalap berjulukan The Baby Alien tersebut total meraih enam gelar juara sejak debut hingga musim 2019.
Baca Juga: Jelang Tes Pramusim MotoGP Qatar 2021, Marc Marquez Tetap di Spanyol. Masih Absen?
Marc Marquez diprediksi akan mempertahankan gelarnya pada musim lalu.
Namun, Marc Marquez gagal karena absen hingga akhir musim akibat lengan kanannya patah pada balapan perdana.
Kakak Alex Marquez tersebut tidak mau mengambil risiko cederanya bertambah parah dengan mentas kembali pada akhir musim lalu.
Marc Marquez memilih untuk melewatkan musim lalu agar bisa tampil maksimal di MotoGP 2021.
Baca Juga: Bos KTM Ungkap Sisi Positif Absennya Marc Marquez dari Ajang Balap MotoGP
Saat Marc Marquez absen, Joan Mir justru tampil memukau sepanjang kejuaraan berlangsung.
Performa Joan Mir, yang awalnya tidak diunggulkan, meningkat dalam setiap balapan.
JoannMir total meraih tujuh podium yang salah satunya berbuah kemenangan.
Mir pun keluar sebagai juara dunia MotoGP 2020 dengan koleksi 171 poin.
Baca Juga: Bos Tim Repsol Honda Beberkan Keistimewaan Marc Marquez Ketimbang Pembalap MotoGP Lainnya
Tantangan bagi Mir adalah mempertahankan gelarnya pada musim depan.
Persaingan akan lebih ketat karena keberadaan Marc Marquez, tetapi Mir pede karena The Baby Alien dinilainya butuh waktu untuk kompetitif lagi.
"Cedera seperti itu tidak bagus untuk pikiran. Anda sangat menderita saat menonton balapan di televisi," kata Mir dikutip OtoRace.id dari Motosangp.com.
"Tentu, dia akan kembali kuat, tapi saya tidak yakin apakah akan lebih kuat atau tidak? Itu pertanyaan yang bagus," ucap Mir.
Baca Juga: Tim Repsol Honda Dapat Rapor Merah di MotoGP 2020, Begini Pembelaan Marc Marquez
Meski begitu, Mir sangat menghormati Marc Marquez.
Pembalap berumur 23 tahun itu sudah tidak sabar untuk belajar dan bersaing dengan Marc Marquez dalam balapan di MotoGP 2021.
"Tentu saja, saya ingin Marquez kembali secepat mungkin, tanpa diragukan lagi," imbuhnya.
"Saya berharap bisa bertempur dengan baik dengannya, belajar darinya karena dia memiliki lebih banyak pengalaman daripada saya, dan kami akan bertemu satu sama lain di lintasan," tuturnya.
Baca Juga: Dibilang Tak Tahu Terima Kasih, Marc Marquez Beri Jawaban Menohok untuk Mantan Dokter MotoGP
Marc Marquez masih berjuang untuk pulih 100 persen dari cederanya.
Pembalap asal Spanyol itu kemungkinan besar baru akan kembali balapan pada pertengahan musim MotoGP 2021.