OtoRace.id - Bertekad membuang gelar 'Raja Tes Pramusim', ini yang bakal dilakukan Maverick Vinales di MotoGP 2021.
Pembalap tim Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, sudah mulai mengutak-atik motor Yamaha jelang musim MotoGP 2021.
Dua hari tes pramusim di Sirkuit Losail, Qatar, tak disia-siakan Maverick Vinales untuk menyesuaikan motornya di lintasan.
Pembalap berpaspor Spanyol ini bercokol di posisi kesembilan tercepat sepanjang dua hari tes pramusim.
Namun, sikap berbeda ditampilkan Maverick Vinales pada tes pramusim MotoGP 2021.
Maverick bertekad untuk lebih tenang dan tak terlalu ambisius di sesi jelang kompetisi.
"Saya ingin menjadi tenang sekarang, memiliki pola pikir bahwa kita tidak dapat memperoleh hasil yang luar biasa sepanjang waktu," kata Vinales dikutip OtoRace.id dari The-Race.
"Terkadang, tidak apa-apa untuk mengalami hari yang buruk," jelasnya.
Mengevaluasi dua hari pertama tes pramusim, Vinales sudah memberikan masukan tentang apa saja yang harus disesuaikan di motornya.
Akan tetapi, Vinales memang tak lagi berambisi ingin tampil dominan di pramusim seperti musim-musim sebelumnya.
Vinales mengatakan telah berbicara banyak dengan Massimo Merregalli (Team Director Monster Energy Yamaha) dan Lin Jarvis (Managing Director Yamaha Factory Racing Team).
"Meregalli dan Jarvis memahami bahwa terkadang itu sulit tetapi mereka juga memahami apa yang harus saya lakukan untuk menjadi cepat," ungkap Vinales.
Baca Juga: Sasis Baru Yamaha Dikomplain Valentino Rossi, Begini Tanggapan Maverick Vinales
"Setiap tahun kami memahami dan belajar lebih banyak. Setiap tahun saya memberikan yang maksimal untuk menjadi secepat mungkin dan menjadi yang teratas," sambungnya.
“Kami tahu kami bisa luar biasa di kualifikasi. Tapi kami tidak luar biasa di lap pertama balapan," tegasnya.
Sejak melakoni debut di MotoGP pada musim 2017, Maverick Vinales memang tampil luar biasa di sesi pramusim.
Vinales bahkan mendapat gelar 'Raja Tes Pramusim' karena performa impresifnya setiap musim dingin.
Namun, Yamaha memang punya masalah berulang.
Performa apik sepanjang pramusim tampak tak bisa konsisten berlanjut di musim reguler.
Kini, Vinales menyadari itu dan mulai bersikap lebih bijak.
Terlebih, Ia menjadi salah satu tumpuan pengembangan motor setelah ditinggal Valentino Rossi ke tim Petronas Yamaha SRT.