OtoRace.id - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi mengungkapkan rasa bahagianya usai melihat hasil tes pramusim MotoGP 2021 hari ketiga, Rabu (10/3/2021).
Sebelumnya, Valentino Rossi keteteran pada dua hari pertama tes Pramusim MotoGP 2021 di sirkuit Losail, Qatar pada 6-7 Maret.
Valentino Rossi merasa tidak puas dengan hanya bisa berada di posisi ke-20.
Pembalap asal Italia tersebut tertinggal lebih dari 1,5 detik di belakang pembalap tercepat Yamaha, Fabio Quartararo.
Pada hari ketiga tes pramusim MotoGP 2021, Valentino Rossi finis di posisi ke-13.
Valentino Rossi tertinggal 1,4 detik dari Jack Miller (Ducati Lenovo), yang membukukan waktu putaran tercepat, 1 menit 53,183 detik.
Meski gagal masuk ke 10 besar, Valentino Rossi malah merasa sumringah.
Valentino Rossi merasa puas dengan kalkulasi pengujiannya secara keseluruhan.
Baca Juga: Sasis Baru Yamaha Dikomplain Valentino Rossi, Begini Tanggapan Maverick Vinales
Terutama dengan sasis baru motor Yamaha YZR-M1.
Akhir pekan lalu, sasis baru yang dirancang Yamaha telah dirilis dengan harapan pembalapnya bakal mendapatkan konsistensi yang tidak mereka miliki sepanjang MotoGP 2020.
"Hari ini jauh lebih baik. Saya berada di urutan ke-13, yang tidak terlalu bagus, namun feeling saya meningkat pesat," kata Rossi dikutip OtoRace.id dari Crash.net.
"Kami sudah bekerja keras dengan seluruh tim, jadi aku senang karena race pace-nya meski tidak di level teratas, tapi aku sudah jauh lebih dekat," jelas Rossi.
Baca Juga: Masalah Sasis, Lap Time Valentino Rossi di Tes Pramusim MotoGP Qatar 2021 Makin Melorot
Dengan hasil tersebut, pembalap asal Tavullia ini pun mengaku merasa kembali seperti rider beneran.
"Jack Miller dan Maverick Vinales melakukan lap yang mengesankan. Kami mencoba beberapa hal dan itu tidak buruk," ungkapnya.
"Saya masih melewatkan sesuatu, namun ini baru hari pertama. Saya merasa kembali seperti pembalap sebenarnya," ungkapnya.
Rossi juga menilai sasis baru YZR-M1 lebih baik dibandingkan yang lama.
Hanya saja ia merasa Yamaha masih berada di belakang Ducati sejauh ini.
Hal tersebut perlu menjadi perhatian tim berlambang garpu tala itu.
"Sasis baru terasa lebih baik daripada yang lama sebab motor lebih mudah berbelok. Memang belum pada level 2019, tetapi kami sudah dekat ke sana," tutur Rossi.
"Kami juga memperbaiki top speed, meski Ducati masih lebih cepat 10 km/jam, kami sudah berkembang dengan cukup," pungkasnya.