Meski begitu, Valentino Rossi memiliki penjelasan tersendiri terhadap situasi tersebut.
Rossi mengakui bahwa ia memang sering berteriak-teriak di dalam garasi, karena tidak pernah mau melepas penyumbat telinga saat menjalani tes.
Padahal, ia sendiri hanya berbicara seperti biasa dengan para kru, dan tidak ada maksud untuk berteriak.
Meski begitu, Rossi juga menyadari bahwa ia sendiri tidak bisa mendengar suaranya jika hanya berbicara seperti biasa.
Baca Juga: Pol Espargaro Akui Tidak Akan Kaget Jika Marc Marquez Ikut Balapan MotoGP Qatar 2021, Ini Alasannya
"Masalahnya adalah Anda selalu memakai penyumbat telinga di dalam garasi. Saya biasanya tidak melepasnya selama tes," jelas Valentino Rossi.
"Sayangnya Anda kemudian berteriak karena Anda tidak bisa mendengar suara Anda sendiri dengan baik," lanjutnya.
“Kadang-kadang saya mengeluarkannya dan kemudian saya menyadari diri saya sendiri bahwa saya benar-benar berteriak. Saya harus hati-hati," imbuhnya.
Memang, sumbat telinga sering dipakai pembalap untuk mengurangi kerasnya suara dari raungan mesin dan knalpot motor di lintasan.
Baca Juga: Jelang MotoGP 2021, Persiapan Sang Juara Bertahan Joan Mir Baru 70 Persen