OtoRace.id - Pembalap anyar Tim Red Bull, Sergio Perez mengaku belum 'klik' dengan mobil barunya, RB16B jelang F1 2021.
Saat Max Verstappen tampil memukau di tes pramusim F1 Bahrain 2021, Sergio Perez masih kesulitan menaklukkan RB16B.
Dilansir dari Crash.net, Sergio Perez menyebut masa transisinya di Tim Red Bull masih kurang.
Alhasil, dirinya hanya bisa bersabar sambil terus mencari cara agar bisa mengimbangi Max Verstappen di lintasan.
Baca Juga: Honda Optimis Untuk Kalahkan Dominasi Mercedes di F1 2021
"Kondisi yang cukup menarik karena kami tak punya cukup waktu. Ini adalah pramusim terpendek sepanjang karier saya," kata Perez dikutip OtoRace.id dari Crash.net.
"Saya masih punya banyak hal yang harus dipelajari soal mobil. Tapi, saya akan melakukan yang terbaik. Hanya butuh bersabar," imbuhnya.
"Untuk saat ini, saya hanya perlu lebih bersabar. Bersama-sama para teknisi, kami akan terus bekerja dengan keras," tegasnya.
Soal estimasi kapan bakal tampil maksimal dengan RB16B, pembalap asal Meksiko itu mengaku butuh sekitar seperempat musim.
Baca Juga: Mercedes Dicurigai Usai Performa Melorot di Tes Pramusim F1 2021
Dengan mencicipi lebih banyak lintasan dan balapan sungguhan, Perez yakin segera menemukan chemistry yang selama ini dicari.
"Rasanya sulit untuk menyebut dalam angka. Mungkin setelah lima balapan," ungkap pembalap 31 tahun tersebut.
"Ketika kami menjajal race berbeda dengan kondisi yang berbeda juga, saya akan makin memahami mobil baru Red Bull," ujarnya.
"Dan, (mengenal) tim dengan lebih baik. Saya rasa, dalam lima balapan (F1 2021), akan mendapat hasil yang bagus," pungkasnya.
Hal senada juga disampaikan penasehat Red Bull Racing, Helmut Marko.
Menurut Helmut Marko, Perez bisa kembali menemukan kecepatan terbaiknya setelah melakoni lima balapan pertama musim ini.
"Saya pikir justru Perez tidak membutuhkan waktu yang sangat lama untuk terbiasa. Ya, memang waktu yang dibutuhkan sedikit lebih banyak," ujar Marko.
"Kami akan melihat data-datanya. Mungkin dari balapan pertama sampai balapan kelima, dia sudah akan menemukan kecepatan terbaiknya," pria 77 tahun itu menambahkan.