OtoRace.id - Bukan rahasia lagi kalau hubungan Valentino Rossi dan Marc Marquez memang tidak harmonis.
Keduanya seperti menjalani hubungan love and hate rivality karene pernah akrab sejak 2013 kala Marc Marquez debut, lalu memanas di musim 2015.
Puncaknya setelah Sepang Clash saat kedua pembalap ini saling senggol bahkan Valentino Rossi harus start dari posisi paling belakang kala MotoGP Valencia 2015, sehingga kehilangan gelar juara dunia.
Hubungan keduanya sempat membaik dan sudah kembali bersalaman saat MotoGP Argentina 2018, Marc Marquez kini menjadi dalang dalam menyenggol jatuh Rossi.
Baca Juga: Bukan Joan Mir, Jorge Lorenzo Sebut 3 Nama yang Berpotensi Menang di MotoGP Qatar 2021
Setelah itu hubungan keduanya tidak menemui titik terang untuk bisa membaik sampai sekarang.
Sampai-sampai CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta pun turut memberikan pendapat mengenai dua pembalap yang kini menjadi ikon dari MotoGP tersebut.
"Dalam segi bisnis sebuah kompetisi, rivalitas adalah hal yang menarik untuk dijual, apalagi jika itu terjadi secara alami," ujar Carmelo Ezpeleta dilansir dari Tuttomotoriweb.
"Saya tidak akan meminta Marc Marquez dan Valentino Rossi ini menjadi teman lagi, keduanya adalah pria yang dewasa," lanjutnya.
Baca Juga: Tak Impresif di Tes MotoGP Qatar, Bos KTM: Tenang, Jangan Panik
Baca Juga: Marc Marquez Bakal Kembali Balapan, Cal Crutchlow Kasih Peringatan Kepada Para Pembalap MotoGP
"Jika tidak ingin berteman, itu adalah keputusan mereka yang mereka ambil dengan keputusan jernih," Carmelo Ezpeleta menambahkan.
Pria yang sangat suka dengan keindahan sirkuit Mandalika, NTB itu pun menanti kembalinya Marc Marquez untuk kembali ke sirkuit.
Ia penasaran apakah jika Marc kembali balapan, apakah Rossi akan memberikan ucapan selamat datang atau tidak.
Sebab sepanjang MotoGP 2020, tidak ada percikan api di antara keduanya, apalagi Valentino Rossi tidak pernah berkomentar mengenai absen panjang Marc Marquez.
Baca Juga: Kalah Top Speed, Franco Morbidelli Bocorkan Cara Menang Pakai Motor Yamaha di MotoGP 2021