OtoRace.id - Pembalap cilik Abimanyu Fermadi sempat mencuri perhatian kala pertama kali berkiprah di ajang balap motor beberapa tahun lalu.
Di tubuhnya yang masih kecil, ia punya gaya balap yang agresif kala masih membesut Lenka di ajang MiniGP.
Terlebih tahun lalu ia memberanikan diri untuk terjun di kancah motor bebek dengan mengendarai Yamaha MX-King.
Memang butuh penyesuaian karena motor dan tubuh Abimanyu Fermadi sangat berbanding terbalik.
Baca Juga: Indonesia Cup Prix 2021, Aldi Satya: Coba Ada Satu Lap Lagi
Bahkan saat start pun harus dibantu oleh kru untuk memegangi motornya sebelum start.
"Sekarang perkembangan Abim sudah jauh lebih maksimal karena tubuhnya cepat tinggi dan sudah bisa start sendiri," ujar Dedy Fermadi, Ayah dari Abimanyu Fermadi.
"Juga kita terus latihan di lapangan Mandala Krida (D.I.Yogyakarta) untuk terus mengoreksi gaya balapnya, sama latihan fisik terus," lanjut mantan pembalap itu.
Dedy Fermadi terus melatih fisik Abim selama tidak latihan di atas motor, menurutnya latihan paling efektif adalah kardio yang mengandalkan berat badan sendiri.
Baca Juga: Wahyu Aji Trilaksana Sesali Dua Masalah di Indonesia Cup Prix 2021.
Baca Juga: M. Faerozi Dominasi Balapan Kedua Indonesia Cup Prix 2021, Ini Rahasianya
Alhasil ia jadi lebih tangguh di sirkuit, lebih andal dalam mengendalikan motor, juga mempercepat pertumbuhan badan Abim.
"Jadi selama empat tahun kan terus dilatih dan mempercepat penjenjangan motor, jadi lebih cepat balapan di sirkuit besar," tutur Dedy Fermadi.
"Sekarang juga sudah bisa akselerasi pakai shifter, kalau dulu kan pakai tombol karena kakinya belum sampai," tambahnya.
Pada balapan Indonesia Cup Prix 2021 di Subang, Jabar (21/3) pertama kalinya Abim berlomba di musim ini.
Baca Juga: Indonesia Cup Prix 2021, Sandy Agung Makin Serius di Kelas Ex-Rider 2-Tak 125 cc
Ia meraih podium keempat di kelas Underbone 150 cc ECU Standar, bahkan podium pertamanya di tahun kedua membesut Yamaha MX-King.
"Semoga saja makin terus berkembang dan bisa latihan pakai motor sport, misalnya Honda NSF100 atau Lenka GP12," pungkas Dedy.