OtoRace.id - Red Bull Racing Honda mendominasi semua sesi tes pramusim F1 Bahrain, sehingga performa mereka sangat dinanti pada seri perdana di sirkuit Sakhir (26-28/3).
Tak pelak banyak yang memprediksi kalau pembalap utama Red Bull Racing Honda, Max Verstappen akan menang di F1 Bahrain.
Terlebih Mercedes AMG Petronas masih mengalami masalah pada girboks dan ban belakang Mercedes W12.
"Ini adalah cara Mercedes untuk memindahkan pusat perhatian mereka pada kami," pendapat pimpinan Red Bull Racing Honda, Christian Horner.
Baca Juga: Jelang F1 Bahrain 2021: Max Verstappen Sebutkan Skenario Perebutan Gelar Juara Dunia
"Karena kami hanya tampil sebaik-baiknya saat tes dan kami memang selalu tampil cepat, sedangkan mereka selalu menyembunyikan sesuatu," tambahnya dilansir dari GP Fans.
Istilah sandbagging atau menyembunyikan performa sebenarnya memang kerap dilakukan Mercedes dalam beberapa tahun terakhir.
Mereka kerap berkilah kalau mengalami masalah teknis, tetapi bisa tampil mendominasi pada seri pembuka.
Hal itu lah yang sangat diwaspadai Christian Horner karena ia tidak ingin merasa di atas angin dan mengacaukan ritme balap kedua pembalapnya.
Baca Juga: Selain Red Bull, Lewis Hamilton Waspadai Performa Dua Tim Ini di Formula 1 2021
"Max Verstappen tetap andalan kami, Sergio Perez beradaptasi sangat cepat dengan mesin Honda, sehingga kami harus tetap unggul meski tahu kala lawan kami belum maksimal," urai Horner.
Sebab pada setiap tahunnya, Mercedes dan Red Bull Racing akan selalu jadi rival utama dalam persaingan gelar juara dunia.
Namun tahun ini Red Bull Racing Honda jauh lebih optimis karena mereka menduetkan dua pembalap berpengalaman.