Selama balapan, Bendsneyder berjuang menahan sakit lengannya yang membengkak.
Ini merupakan fenomena yang lazim diderita banyak pengendara sepeda motor.
Hal itu menyebabkan lengan kram dan mereka pun kehilangan kekuatan.
Tak hanya mengganggu saat balapan, tapi juga sangat menyakitkan.
Baca Juga: Fabio Quartararo Akui Sedang Menjadi Valentino Rossi di MotoGP Qatar 2021. Kok Gitu?
"Targetnya adalah bisa berada di enam besar, tetapi setelah enam lap, saya merasa lengan saya makin bengkak. Itu membuat saya khawatir," ungkap Bendsneyder dikutip OtoRace.id dari Speedweek.
"Setelah 10 putaran menjadi lebih buruk dan dengan tujuh lap tersisa saya tidak memiliki kekuatan sama sekali. Saya mencoba bertahan untuk bisa mencapai finis," kisah Bo Bendsneyder.
"P9 bukanlah hasil yang buruk, namun saya berharap untuk sesuatu yang lebih dan itu sangat mungkin karena feeling dengan motor sudah bagus," tambahnya.
Akhir pekan ini, Bendsneyder akan berusaha mempersiapkan diri dengan baik sehingga masalah yang sama tidak terjadi lagi.
Baca Juga: Valentino Rossi Sesali Performanya Melorot di MotoGP Qatar 2021