OtoRace.id - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi performanya jeblok dalam dua balapan perdana MotoGP 2021 di Qatar.
Valentino Rossi kini berharap hasil positif dalam balapan-balapan berikutnya di Eropa.
Pembalap berujuluk The Doctor itu memulai MotoGP 2021 dengan hasil yang jauh dari kata memuaskan.
Pada MotoGP Qatar 2021 di Sirkuit Losail pada akhir Maret lalu, Valentino Rossi hanya mampu finis di urutan ke-12.
Sedangkan pada MotoGP Doha 2021 akhir pekan lalu, Valentino Rossi justru melorot.
Pembalap 42 tahun itu memulai race di posisi kedua dari belakang, serta mengakhiri balapan di urutan ke-16.
Hasil-hasil tersebut jelas bukan sesuatu yang diharapkan Valentino Rossi.
Apalagi, The Doctor sudah pernah memenangkan empat balapan di Sirkut Losail sebelumnya, yakni pada tahun 2005, 2006, 2010 dan 2015.
Baca Juga: Johann Zarco Akan Sulit Melupakan Balapan MotoGP Doha 2021, Begini Alasannya
Rossi pun angkat bicara mengenai performa jebloknya dalam dua race perdana MotoGP 2021 di Qatar.
Dia mengakui jika lawan-lawannya saat ini semakin tangguh, serta berharap hasil lebih baik lagi dalam balapan selanjutnya di Eropa.
"Saya tidak tahu, banyak perubahan setiap tahun," kata Valentino Rossi, dikutip OtoRace.id dari Speedweek.
"Semuanya kuat, semua pebalap sangat kuat. Jadi itu akan sulit," jelas Valentino Rossi.
Baca Juga: Meski Kencang, Aleix Espargaro Sulit Bawa Aprilia Melawan Ducati di MotoGP Doha 2021
MotoGP 2021 bakal menjalani tur Eropa selepas dua race awal di Qatar.
Seri ketiga dijadwalkan berlangsung di Sirkuit Portimao, Portugal, pada 18 April mendatang.
"Kendati demikian, ada banyak trek bagus buat saya di Eropa. Kami berharap bisa lebih kuat di sana," jelas Rossi.
"Kami harus mencoba mengemudi lebih baik, memulai sedikit lebih jauh di depan dan berjuang untuk posisi yang diperhitungkan," pungkasnya.
Baca Juga: Dua Kali Menang di Qatar, Yamaha Mencapai Kepuasan Maksimal