Maverick Vinales Ungkap Faktor Utama yang Buat Dirinya Gagal Menang pada MotoGP Doha 2021

Nur Pramudito - Selasa, 6 April 2021 | 18:25 WIB

Maverick Vinales mengungkapnya faktor utama yang membuat dirinya gagal meraih kemenangan pada balapan MotoGP Doha 2021 (Nur Pramudito - )

OtoRace.id - Maverick Vinales mengungkap faktor yang membuat dirinya gagal menang di MotoGP Doha 2021, Minggu (4/4/2021).

Pembalap Monster Energy Yamaha itu mengaku kecolongan saat start sehingga gagal tampil maksimal pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Losail.

Sebagai pemenang MotoGP Qatar 2021, Maverick Vinales tentu menjadi salah satu pembalap yang dijagokan saat MotoGP Doha 2021 digelar.

Apalagi, dua seri perdana MotoGP 2021 itu digelar di atas lintasan yang sama.

Baca Juga: Performa Jeblok pada Dua Balapan di Qatar, Ini Harapan Valentino Rossi saat MotoGP 2021 Kembali ke Eropa

Ditambah, Maverick Vinales mendapat posisi start yang cukup strategis tepatnya di grid ketiga.

Akan tetapi, Vinales akhirnya gagal mengulang kemenangannya di MotoGP Qatar 2021 dan harus puas finis kelima pada MotoGP Doha 2021.

Tanda-tanda kegagalan Vinales gagal menang di MotoGP Doha 2021 sebenarnya sudah terlihat sejak lap pertama.

Pembalap berjuluk Top Gun itu sudah kehilangan sembilan posisi pada awal balapan sehingga kesulitan untuk kembali ke barisan depan.

Baca Juga: Akibat Baku Hantam, Pembalap Indonesian Racing Gresini Moto3 dan Petronas Sprinta Racing Dijatuhi Dua Sanksi

Dikutip OtoRace.id dari laman resmi Yamaha MotoGP, Vinales membeberkan alasannya gagal mengulang prestasi pada MotoGP Doha 2021.

"Jujur, balapan tidak berjalan seperti yang kami harapkan," kata Vinales, dikutip OtoRace.id dari YamahaMotoGP.

"Saya memiliki masalah pada saat start. Jika start saya lebih baik, ceritanya mungkin akan berbeda," ujarnya.

Langkah Vinales sebenarnya sudah tepat, ia mengulangi strategi yang dinilai efektif saat memenangi seri sebelumnya.

Baca Juga: Johann Zarco Akan Sulit Melupakan Balapan MotoGP Doha 2021, Begini Alasannya

Pembalap 26 tahun itu memilih untuk menyimpan tenaga pada awal lomba sembari menunggu momen yang tepat untuk melancarkan serangan.

MotoGP.com
Strategi Maverick Vinales tidak berhasil pada MotoGP Doha 2021 dan harus puas finis kelima

Strategi ini dipilih mengingat temperatur trek Losail yang sangat tinggi sehingga para pembalap harus benar-benar menghemat ban.

Sayangnya, strategi Vinales tidak berhasil pada MotoGP Doha 2021.

Usaha maksimal yang diberikannya pada akhir balapan hanya mampu memberinya posisi lima.

Baca Juga: Dua Kali Menang di Qatar, Yamaha Mencapai Kepuasan Maksimal

"Saya terlalu menghemat ban pada awal balapan tetapi itu terbayar lunas dengan penampilan saya di akhir balapan. Grip ban belakang saya cukup bagus," ujar Vinales.

"Seandainya kami punya lima lap tambahan hasilnya akan beda. Bagaimanapun, ini tetap hasil yang bagus. Saya akan memperbaikinya dengan segala kemampuan," pungkasnya.

Sejauh ini, Maverick Vinales duduk di peringkat ketiga klasemen sementara MotoGP 2021 dengan koleksi 36 poin dari dua balapan.

Setelah menuntaskan dua seri pertama di Qatar, MotoGP 2021 akan melanjutkan kompetisinya pada 18 April dengan menggelar seri di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal.

Baca Juga: Meski Kencang, Aleix Espargaro Sulit Bawa Aprilia Melawan Ducati di MotoGP Doha 2021

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Otorace (@otorace.1d)