OtoRace.id - Pembalap Federal Oil Gresini Moto2, Fabio Di Giannatonio hanya mampu finis posisi ke-10 di balapan Moto2 Doha 2021, Minggu (4/4/2021).
Sebelum balapan Moto2 Doha 2021, Fabio Di Giannantonio mengaku antusias lantaran start dari posisi yang tidak terlalu buruk.
Fabio Di Giannantonio berhasil meraih start di posisi ketujuh pada Moto2 Doha 2021.
Pembalap 'Tim Indonesia' itu semakin bersemangat untuk mengulang raihan di Moto2 Qatar sepekan sebelumnya.
Baca Juga: Dituding Sengaja Senggol Joan Mir di MotoGP Doha 2021, Jack Miller Berikan Pembelaan
Seperti diketahui, Fabio Di Giannantonio berhasil meraih podium ketiga pada Moto2 Qatar 2021.
Ketika balapan pembalap yang akrab dipanggil Diggia itu mengaku motornya melaju tidak kencang seperti seri pertama.
Namun, Diggia masih terus berusaha untuk kompetitif dan bertahan agar posisinya tidak terlalu melorot.
"Sungguh memalukan, padahal saya memulai balapan dengan baik," kata Diggia dikutip OtoRace.id dari Tutto Motori Web.it.
"Saya mencoba berusaha memacu motor lebih cepat agar bisa mengatur jarak antara saya dengan pembalap lain," imbuhnya.
"Sayang karena saya membuat kesalahan dalam menentukan final gear, sehingga membuat kami tertinggal dan tidak dapat merespon serangan," bilang Diggia.
Namun Diggia merasa bahwa hal yang didapat di Qatar tidak terlalu buruk.
Meninggalkan Qatar dengan meraih 22 poin plus naik podium, Diggia tak terlalu kecewa.
"Secara keseluruhan positif, kami meninggalkan Qatar dengan 22 poin dan naik podium," pungkasnya.
Dengan hasil di Moto2 Doha 2021, Diggia duduk di posisi kelima klasemen Moto2 dengan raihan 22 poin.
Sementara itu teman satu timnya Diggia yakni Nicolo Bulega, memulai balapan dari posisi ke 13.
Masalah teknis yang membuat Nicolo Bulega tidak bisa kompetitif, hingga akhirnya finish diurutan 17.
Baca Juga: Johann Zarco Akan Sulit Melupakan Balapan MotoGP Doha 2021, Begini Alasannya