Belum Bisa Jinakkan Motor MotoGP Ducati, Ini Evaluasi Adik Valentino Rossi soal 2 Balapan di Qatar

Nur Pramudito - Rabu, 7 April 2021 | 17:00 WIB

Belum mampu menjinakkan Motor MotoGP Ducati, Ini evaluasi adik Valentino Rossi, Luca Marini soal dua balapan di Qatar (Nur Pramudito - )

Otorace.id - Para pembalap Ducati tampil bersinar di dua balapan awal MotoGP 2021.

Pembalap dari Ducati Lenovo Team, Pramac Ducati, dan satu tim Esponsorama Racing tampil bersinar di dua balapan di Qatar.

Namun, ada satu pembalap Ducati yang justru tampil melempem, yakni Luca Marini.

Luca Marini merasa kecewa karena hanya dirinya satu-satunya pembalap Ducati yang tampil buruk di Sirkuit Losail, Qatar tersebut.

Baca Juga: Tendang Pembalap 'Tim Indonesia' di Moto3 Doha 2021, John McPhee Akhirnya Minta Maaf

Bahkan rekan setimnya Luca Marini,  Enea Bastianini saja mampu tampil sangat baik.

Padahal Luca Marini dan Enea Bastianini sama-sama rookie di MotoGP 2021, namun hanya adik  Valentino Rossi itu saja yang tak bisa tampil gemilang.

Tercatat Enea Bastianini mampu finis di urutan ke-10 dan ke-11 di dua race tersebut.

Sementara Marini justru masuk 15 besar saja tidak pernah karena ia finis di posisi 16 dan 18.

Baca Juga: Jelang MotoGP Portugal 2021, Jack Miller Sukses Jalani Operasi Arm Pump

Alhasil, Marini tak membawa pulang poin sama sekali dari serangkaian seri Qatar tersebut.

"Motor Ducati bekerja sangat baik di Sirkuit Losail," kata Marini, dikutip OtoRace.id dari GPOne.com.

"Sayang sekali hanya kami yang belum berhasil mencapai sesuatu yang seharusnya bisa saya capai," ungkap Marini.

Marini pun gagal tampil baik karena ia baru sadar ternyata tubuhnya tak cocok untuk mengendarai motor MotoGP Ducati.

Baca Juga: Hanya Finis di Posisi Ke-10 di Moto2 Doha 2021, Fabio Di Giannantonio Lakukan Kesalahan?

Marini menilai ia harus membesarkan beberapa otot tubuhnya agar bisa mengimbangi besarnya kekuatan Ducati.

MotoGP.com
Marini menilai dirinya harus membesarkan beberapa otot tubuhnya agar bisa menyeimbangi besarnya kekuatan Ducati

Jadi, PR pertama Marini saat tiba di Italia adalah membentuk beberapa bagian tubuhnya di pusat kebugaran.

Ia merasa hampir semua bagian atas pada tubuhnya harus diperbesar atau diperkuat lagi.

Terutama tentunya lengan, karena Marini merasa tangannya masih belum terlalu kuat untuk menahan beban Desmosedici ketika berada di tikungan.

Baca Juga: Maverick Vinales Ungkap Faktor Utama yang Buat Dirinya Gagal Menang pada MotoGP Doha 2021

Untuk itulah Marini bakal berusaha untuk membentuk otot pada lengannya.

"Selama dua balapan akhir pekan kemarin, saya belajar banyak tentang motor Ducati, Desmosedici," tegasnya.

"Sejauh ini saya sudah merasa lebih nyaman dan saya menemukan area mana saja yang harus lebih saya tingkatkan saat di gym," sambung Marini

"Pada bagian atas tubuh saya, secara umum pada lengan tentunya. Lengan diperlukan untuk meningkatkan perubahan arah lajunya motor," tutup rider asal Italia tersebut.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Otorace (@otorace.1d)