Babak Belur di Balapan MotoGP Doha 2021, Danilo Petrucci Beberkan Penyebabnya

Nur Pramudito - Kamis, 8 April 2021 | 21:25 WIB

Babak belur pada balapan MotoGP Doha 2021 di sirkuit Losail, Danilo Petrucci beberkan penyebabnya (Nur Pramudito - )

OtoRace.id - Pembalap KTM Tech3, Danilo Petrucci babak belur pada balapan MotoGP Doha 2021.

Danilo Petrucci menjelaskan apa yang menjadi faktor utama di balik penampilan kurang menjanjikannya di MotoGP Doha 2021.

Sebagaimana diketahui, Danilo Petrucci sendiri memang menunjukkan performa kurang mengesankan di MotoGP Doha 2021.

Pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Losail tersebut, Petrucci hanya mampu menempati posisi ke-19.

Baca Juga: Fabio Quartararo Mengaku Hampir Menangis di MotoGP Doha 2021, Ternyata Karena Ini

Petrucci sendiri sebenarnya berhasil menunjukkan performa menjanjikan kala turun pada dua sesi latihan bebas.

Pembalap yang akrab disapa Petrux berhasil sempat menembus posisi enam besar dalam sesi latihan tersebut.

Akan tetapi ketika balapan di MotoGP Doha 2021 berlangsung, Petrucci kembali kesulitan untuk menunjukkan performa impresif.

Dalam balapan tersebut, Petrucci terlihat kesulitan bersama motor KTM RC16.

Baca Juga: Sukses di Qatar, Jorge Martin Yakin Menang MotoGP Portugal 2021, Tak Akan Mengalah 'Lagi' Untuk Johann Zarco

Hasil tersebut pun membuat Petrucci kembali meraih hasil mengecewakan dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Losail ini.

Pada seri perdana di MotoGP Qatar 2021, Petrucci juga harus urung meraih poin karena gagal meraih poin.

Petrucci pun lantas membeberkan alasan di balik penampilan minor di MotoGP Doha 2021.

MotoGP.com
Danilo Petrucci menjelaskan bahwa performa buruknya didasari setting-an awal motor RC16 yang telah mengalami perubahan

Pembalap asal Italia tersebut menjelaskan bahwa performa buruknya didasari setting-an awal motor RC16 yang telah mengalami perubahan.

Baca Juga: Terpesona, Pedro Acosta Curi Perhatian Valentino Rossi, Siap Dijadikan Murid?

"Mungkin tubuh saya terlalu besar untuk motor KTM. Motor MotoGP KTM terlihat seperti motor Moto3," kata Petrucci, dikutip OtoRace.id dari Motorsport.

"Dalam beberapa putaran saya masih bisa mengendalikan motornya, tetapi saya tidak bisa bersaing dengan pembalap lain," imbuhnya.

"Kami memang sudah mengira bahwa balapan akan sulit. Namun bukan berarti sesulit ini, sampai hanya bisa meraih peringkat ke-19," ia menambahkan.

Lebih lanjut, Petrucci kemudian mengungkapkan bahwa performa motor berada jauh di bawah ekspektasinya.

Baca Juga: Usai MotoGP Doha 2021, Pol Espargaro Mengaku Ingin Akhiri Catatan Buruk Bersama Honda

Baca Juga: Marc Marquez Come Back di MotoGP Portugal 2021, Dorna Sports Berikan Petunjuk

Petrucci kerap kalah saat adu kecepatan di trek lurus dengan pembalap lain.

"Saya bahkan tidak bisa memanfaatkan keunggulan slipstream di trek lurus. Itu yang jadi masalah utama saat ini," jelas Petrux.

"Semua pembalap menyalip saya di trek lurus. Saya terlalu lambat," tegasnya.

"Saya bahkan baru bisa melakukan serangan saat memasuki tikungan, itu pun saya harus mengerem dengan terlambat," tutup Petrucci.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Otorace (@otorace.1d)