OtoRace.id - Pada MotoGP Doha pekan lalu (4/4) di sirkuit Losail, Qatar, bisa dibilang jadi balapan terburuk Valentino Rossi dalam kariernya.
Memulai balapan dari barisan paling belakang usai kualifikasi buruk, pembalap Petronas Yamaha SRT itu pun tidak mendulang point sama sekali.
Kini semua pembalap akan bersiap menuju Eropa untuk seri ketiga, MotoGP Portugal di sirkuit Portimao (16-18/4) mendatang.
Menuju benua biru, para pembalap diyakini akan punya performa yang berbeda dibandingkan kala di Asia untuk MotoGP Qatar dan Doha.
Baca Juga: Dipastikan Naik ke MotoGP 2022, Fabio Di Giannantonio Bakal Tunggu Pilihan Motor Gresini Racing
Namun hal tersebut tidak diyakini Valentino Rossi melihat performanya di Doha, ia tak merasa akan ada peningkatan pesat.
"Saya tidak berani berekspektasi lebih, karena setiap tahun akan selalu ada perubahan," ujar Valentino Rossi dilansir dari Autosport.
"Baik itu dari segi performa motor, ban, dan feeling berkendara. Meskipun banyak sirkuit favorit saya di Eropa, termasuk Portimao," lanjutnya.
"Saya juga kesulitan pada setup elektronik, hal itu yang wajib kami temukan dan evaluasi pada setiap pagi di pekan balapan," imbuh The Doctor.