OtoRace.id - Performa pembalap debutan di kancah balap dunia, Pedro Acosta benar-benar mencuri mata seluruh penggemar MotoGP di dunia.
Pembalap debutan Moto3 2021 itu berhasil meraih dua kesuksesan pada dua seri pertama di sirkuit Losail, Qatar.
Pedro Acosta berhasil meraih podium kedua dan satu kemenangan, bahkan pada seri kedua, Moto3 Doha adalah yang paling fantastis.
Kala itu Pedro Acosta start dari posisi paling belakang karena dari pit lane usai penalti dari FP2 yang ia lakukan.
Kegemilangan Pedro Acosta ini membuat Red Bull KTM Ajo menaruh target dan ekspektasi besar kepada pembalap muda asal Spanyol itu.
"Sebab Pedro Acosta benar-benar luar biasa, saya seperti memilih pembalap yang tepat saat dia mendominasi Red Bull Rookies Cup tahun lalu," ujar Aki Ajo, Pimpinan Red Bull KTM Ajo.
"Tapi kami tidak bisa menahbiskan diri sebagai juara dunia lebih cepat, persaingan di Moto3 itu seperti perang dunia karena sangat ketat," lanjutnya dilansir dari Speedweek.
Pada Moto3 Portugal akhir pekan ini (16-18/4) di sirkuit Portimao adalah sirkuit yang terbilang baru bagi Pedro Acosta.
Baca Juga: Valentino Rossi Dihujani Kritik di Awal MotoGP 2021, Sang Ayah Beri Pembelaan
Baca Juga: Marc Marquez Ikut Balapan MotoGP Portugal 2021, Franco Morbidelli Bakal Tambah Pusing
Namun ia punya masa adaptasi yang cepat, sebab sirkuit Losail saja sirkuit yang baru baginya, tetapi bisa meraih podium tertinggi.
"Saya harap, tim saya bisa kembali menjadi tim yang ditakuti di Moto3, juga untuk Moto2," pungkas Aki Ajo.
Dalam beberapa tahun terakhi, Red Bull KTM Ajo di Moto3 mengalami penurunan performa.
Pun di Moto2. Sampai tahun ini, di kelas Moto3 menduetkan Pedro Acosta dan Jaume Masia.
Baca Juga: Gagal Menang di Qatar Meski Motor Seperti Roket, Bos Ducati Komentar Begini
Di Moto2 juga dengan Raul Fernandez dan Remy Gardner rajin bersaing untuk podium.