OtoRace.id - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo mengaku satu beban sudah terangkat jelang MotoGP Portugal 2021.
Fabio Quartararo mengaku lega usai memenangi balapan pertamanya dengan pabrikan Yamaha.
Pembalap berpaspor Prancis tersebut pun antusias menatap seri ketiga MotoGP 2021 di Sirkuit Portimao.
Fabio Quartararo mempersembahkan kemenangan untuk Yamaha pada MotoGP Doha (4/4/2021).
Baca Juga: Jorge Martin Ragu Valentino Rossi Bisa Menang di MotoGP 2021
Start dari grid kelima, Fabio Quartararo pelan-pelan melesat kemudian melintasi garis finis pertama.
Quartararo finis dengan keunggulan 1,4 detik dari pembalap di posisi kedua, Johann Zarco.
Fabio Quartararo berhasil membuktikan diri usai debutnya dengan tim pabrikan Jepang dengan kurang impresif.
Ia cuma finis kelima di MotoGP Qatar dengan selisih lebih dari tiga detik dari Maverick Vinales yang tampil sebagai pemenang.
Baca Juga: Kompetitif Tahun Lalu, Franco Morbidelli Pesimis Hadapi MotoGP Portugal 2021
Sebab, pembalap berusia 21 tahun itu digaet Yamaha usai mendepak Valentino Rossi.
MotoGP Portugal 2021 akan menjadi tantangan Quartararo selanjutnya di atas motor YZR-M1.
Pada musim lalu, Quartararo jeblok dengan hanya finis ke-14.
Pembalap berjuluk El Diablo itu mengaku kini lebih fokus usai meraih kemenangan pertamanya.
Baca Juga: MotoGP Portugal 2021 Adalah Saatnya Pembuktian Jorge Martin
Lantas, bisakah Quartararo mengulang hasil di Doha pada MotoGP Portugal 2021 akhir pekan ini?
"Memenangi balapan kedua di Doha rasanya fantastis," kata Quartararo dikutip OtoRace.id dari GPOne.
"Sekarang sudah meraih kemenangan pertama dengan tim pabrikan, aku merasa sebuah beban sudah terangkat dari pundakku," cetus Quartararo.
Setelah kemenagan di Doha, Quartararo mengaku bisa lebih fokus menghadapi balapan.
Baca Juga: Marc Marquez Balapan di MotoGP Portugal, Sudah Paparkan Target Pribadi
"Setelah kemenangan pertama itu, aku merasa seperti aku bisa fokus lebih baik ," sambung mantan rookie of the year itu.
Lalu, Quartararo menyebut Sirkuit Portimao berbeda dengan sirkuit MotoGP yang lain.
"Pada tahun lalu, aku menjalani balapan yang sulit di Sirkuit Portimao. Sirkuit ini berbeda dari seluruh lintasan yang lain, tapi itu juga yang membuatnya menarik," terangnya.
"Aku sangat penasaran mengetahui apakah di akhir pekan ini kami bisa sekencang di Qatar," pungkas Quartararo.