OtoRace.id - Pembalap Tim Tech3 KTM, Danilo Petrucci, memberikan komentar soal kiprah Jack Miller bersama Tim Ducati Lenovo di MotoGP 2021.
Danilo Petrucci menilai Jack Miller saat ini tengah tertekan, sehingga gagal menunjukkan performa mengesankan bersama Tim Ducati.
Sebagaimana diketahui, Jack Miller memang membela pabrikan Ducati di MotoGP 2021.
Hal tersebut terjadi lantaran Ducati memastikan setelah mereka tidak memperpanjang durasi kontrak Petrucci.
Keputusan manajemen Ducati memilih Miller sebagai pembalap mereka sebenarnya memang masuk akal.
Pasalnya performa pembalap asal Australia tersebut sendiri di MotoGP 2020 memang sangat mengesankan.
Bagaimana tidak, Miller sendiri berhasil melewati 14 balapan di MotoGP 2020 dengan meraih empat podium.
Keberhasilan tersebut pun mampu membawa Miller menyelesaikan kejuaraan dunia tahun lalu dengan menempati posisi ke-9 pada klasemen akhir MotoGP 2020.
Baca Juga: Jelang MotoGP Spanyol 2021: Valentino Rossi Sanjung Francesco Bagnaia. Murid Paling Sukses?
Meski begitu, ada beberapa pihak yang tetap saja menaruh keraguan bahwa Miller bisa menjadi ujung tombak Ducati di MotoGP 2021.
Sebab, banyak yang menilai bahwa performa mengesankan Miller di musim lalu hanya kebetulan belaka.
Keraguan kepada Miller mulai menjadi kenyataan, lantaran ia memang gagal menunjukkan performa mengesankan dalam tiga balapan awal di MotoGP 2021.
Bahkan dalam balapan teranyar di Sirkuit Portimao, Miller gagal meraih poin.
Baca Juga: Wow! MotoGP Spanyol 2021, Honda Akan Terjunkan Lima Pembalap Sekaligus
Petrucci pun lantas memberikan pandangannya mengenai performa Miller bersama Ducati di MotoGP 2021.
Petrucci menilai bahwa Miller pada saat ini mungkin sedang merasakan tekanan sebagai pembalap pabrikan Ducati.
"Mungkin Miller tidak mengira situasinya bakal seperti ini, dan ini membuatnya sedikit bermasalah," kata Petrucci dikutip OtoRace.id dari GPOne.com.
"Ketika Anda semua ada di depan, naik motor yang sama, tentu ada sedikit tekanan. Apalagi Jack bukan berasal dari Italia," jelas Petrucci.
Baca Juga: Marc Marquez Ungkap Dua Momen yang Sempat Buat Nyalinya Ciut di MotoGP Portugal 2021
Ia menyebut aksi Miller di Portimao tak seluruhnya buruk, dan justru harus dikagumi karena cedera arm pump-nya belum pulih.
"Miller melakukan kesalahan yang bikin ia rugi besar, namun jangan lupa ia balapan hanya beberapa hari setelah operasi lengan," bela Petrucci.
"Luka jahitannya sekitar 15 cm. Kami, para pembalap terbiasa membicarakan cedera macam ini, namun orang normal dengan luka jahitan seperti itu biasanya masih tinggal di rumah," tutupnya.