OtoRace.id - Masih dianaktirikan oleh Yamaha, Franco Morbidelli bakal gabung tim MotoGP milik Valentino Rossi?
Pembalap Petronas SRT memasuki tahun ketiga mengendarai YZR-M1 versi 2019, dan Yamaha belum memberikan dukungan lebih.
Murid Valentino Rossi itu sempat senang ketika dapat holeshot device belakang terbaru dalam tes pramusim Maret lalu.
Namun, perangkat tersebut bermasalah pada seri Qatar, hingga Morbidelli hanya finis ke-18 dan tanpa poin.
Sementara, Morbidelli juga hanya finis ke-12 di seri Doha.
Dalam seri Portimao, Morbidelli lebih kompetitif dan sukses finis keempat.
Namun, Morbidelli tak seberapa puas karena ia terbantu oleh banyaknya pembalap yang kecelakaan.
Morbidelli pun mengaku belum dapat update apa pun dari Yamaha.
Baca Juga: Jelang MotoGP Spanyol 2021: Valentino Rossi Sanjung Francesco Bagnaia. Murid Paling Sukses?
"Situasi saya kini berbeda, karena motor saya benar-benar berbeda dari yang dipakai para pembalap pabrikan," kata Morbidelli dikutip OtoRace.id dari Corsedimoto.
"Jadi, kami tak tahu apakah akan ada perangkat baru untuk motor kami," ungkap Morbidelli.
Morbidelli diyakini banyak pihak layak mendapatkan M1 spek pabrikan.
Tapi Yamaha menolak memberikan spek ini kepada Morbidelli dengan alasan ekonomi, walau Petronas SRT telah meminta.
Baca Juga: Wow! MotoGP Spanyol 2021, Honda Akan Terjunkan Lima Pembalap Sekaligus
Saat ini, Morbidelli memegang kontrak dua tahun dengan Petronas SRT, walau tim ini belum tanda tangan kontrak baru dengan Yamaha untuk 2022
Dikutip OtoRace.id dari Corsedimoto, ada skenario lain untuk masa depan Morbidelli, yakni gabung tim milik Valentino Rossi, VR46 di MotoGP.
"Situasi ini (tak punya M1 terbaru) tentu mengganggu saya, dan ini tak perlu ditutup-tutupi," tegasnya.
"Saya pun ingin menjamin masa depan saya dalam situasi terbaik, secara teknis maupun pribadi," sambung Morbidelli.
Baca Juga: Marc Marquez Ungkap Dua Momen yang Sempat Buat Nyalinya Ciut di MotoGP Portugal 2021
"Soal masa depan saya, VR46 akan mengaturnya, meski terlalu dini membicarakan koneksi saya dengan VR46," tutur Morbidelli.
VR46 sendiri diketahui ingin menjadi tim MotoGP pada 2022 dan dikabarkan juga sedang bernegosiasi dengan Ducati dan Suzuki.
"Masih terlalu dini membicarakan masa depan. Tentu saya memikirkannya, tapi saya harus kerja keras dan mencari progres dengan apa yang saya punya," jelasnya.
"Saat sudah tenang nanti, saya akan lebih dalam memikirkan masa depan. Tapi saat balapan, saya harus fokus pada masa sekarang," tutup pembalap 26 tahun ini.