Ternyata format balapannya adalah balap motor semerek, regulasinya pun standar, hanya diganti ban, knalpot, suspensi dan bodi balap saja.
“Jadi sekilas akan mirip dengan regulasi balap motor di PON. Bedanya kalau di PON kan wearpack dan helmnya bawa sendiri. Ini akan kami bikin seragam semua, seperti di Asia Talent Cup (ATC).” Papar Medya Saputra.
“Sekarang masih digodok karena waktunya terbilang padat. Rencana tujuh seri dan akan final di 17 Agustus,” imbuhnya.
Tujuh seri itu akan digelar di berbagai provinsi, sehingga setiap provinsi akan mengirimkan pembalap non-profesional untuk membawanya ke kancah yang lebih bergengsi.
Baca Juga: Siap-siap Dibuka Kompetisi Balap Motor Perebutkan Piala Presiden
Baik itu dari pembalap belia sampai pembalap senior yang tidak berasal dari kancah profesional.
Misalnya dari pembalap yang hanya besar di kancah fun race serta club event.
Jadwal balapan belum bisa dipublikasi karena masih tahap diskusi.
Pun dengan motor yang digunakan, antara Honda Supra GTR atau Yamaha MX-King.
Motor underbone yang memang paling ramai digunakan di kancah OnePrix dan Motorprix.