Rossi masih kesulitan mencari sentuhan terbaik cara mengemudikan motor M1 miliknya supaya mampu memelesat.
Ketika sudah mendapatkan sentuhan terbaiknya, pembalap Italia itu diyakini bisa menjadi kompetitif.
Bradl percaya dengan hal tersebut, bahwa saat ini potensi terbaik Rossi masih belum keluar.
Pembalap 31 tahun itu juga meminta kepada semua pihak untuk menghormati hasrat Rossi tetap mengaspal.
Baca Juga: Danilo Petrucci Berkomentar Soal Kiprah Jack Miller Jadi Pembalap Pabrikan Ducati di MotoGP 2021
"Saya pikir dia belum menunjukkan potensi penuhnya. Saya pikir Valentino Rossi adalah pria yang tahu kapan waktu yang tepat untuk mundur," tutur Bradl.
"Rossi masih bersenang-senang. Membalap bukan pekerjaannya, tetapi hasratnya. Dan ini harus dihormati," imbuh dia.